Jakarta | lampumerah.id – Salah satu rumah kediaman milik anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem, Ahmad Sahroni, di Tanjung Priok, Jakarta Utara,  hari ini digeruduk massa, pada Sabtu sore. Kedatangan mereka dipicu oleh pernyataan politisi Partai Nasdem yang dinilai arogan dan menantang terhadap massa aksi terkait tunjangan DPR RI di Gedung DPR/MPR, Jakarta.

Dengan berbagai atribut ratusan massa mendatangi rumah Sahroni mengendarai sepeda motor dan langsung meneriakkan yel yel di depan kediaman Ahmad Sahroni. Di depan pagar hitam terkunci, massa meneriakkan kecewa dan mengutuk keras atas ucapan kontroversial Sahroni.

Pernyataannya Sahroni terkait kisruh kenaikan tunjangan DPR RI dan desakan masyarakat untuk membubarkan DPR adalah sebagai Tindakan bodoh dan tolol hingga viral diberbagai platform media.

“Mental manusia yang begitu adalah mental orang tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia. Kenapa? Kita nih memang orang semua pintar semua? Enggak bodoh semua kita,” ujar Sahroni, saat itu.

Imbas dari pernyataan tersebut, Ahmad Sahroni telah dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI. Berbagai koleksi pribadi  didalam rumah pun lenyap dan porak poranda dijarah massa disertai perusakan.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari kepolisian mengenai kerugian yang dialami, jumlah barang yang hilang, maupun status peristiwa. Dari tangkap gambar layer rekaman yang beredar di berbagai media  banyak menampilkan aksi perusakan.

Peristiwa yang menjadi perhatian public ini juga menimbulkan keresahan warga masyarakat sekitar yang khawatir kericuhan meluas. Jemaat Gereja Impack Community Indonesia (ICI) merespon dengan gelar doa Bersama secara online. Mereka mendoakan agar Indonesia aman dan cinta damai.

“Kami Bersama ratusaan jemaat di berbagai kota yang tergabung dalam Komsel Gereja ICI tidak bisa berpangku tangan begitu saja. Karenanya kami tergerak menyatukan hati dan berdoa bangi bangsa ini secara berantai agar Indonesia dilawat Tuhan. Indonesia penuh kemualiaan Tuhan. Dijauhkan dari kerusuhan dan kekacauan,’’ucap Victoria Veronica, salah satu kordinator Komsel MC-12, langsung dari kediamanya di Solo, Jawa Tengah, Sabtu, (30/8/25)

Sementara itu, Daniel warga Jakarta Barat yang turut dalam doa berantai berdoa agar pemimpin pemimpin pemerintahan di Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Mianggas sampai Pulau Rote, seluruhnya diberi hikmat Tuhan.

“Dari Presiden dan wakil, menteri, gubernur, walikota, hingga bupati, camat dan luruh, seluruhnya diberi hikamat memimpin Indonesia dengan takut akan Tuhan. Untuk Indonesia adil, Makmur dan Sejahtera,’’ ungkapnya.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada informasi resmi dari aparat kepolisian berwenang. Diharapkan oleh Masyarakat pihak kepolisian segera memberikan klarifikasi terkait pengerusakan dan penjarahan, serta pengamanan lanjutan untuk mencegah insiden serupa terulang.