Surabaya | lampumerah.id – Di hari Batik dan hari Kopi Nasional, Senator Dr Lia Istifhama menyempatkan hadir di acara Batik & Brew yang dihelat Hotel Ciputra World Surabaya dan lembaga pemberdayaan perempuan Ibu Semangat Indonesia Kuat (ISIK) pada Sabtu, (4/10/25) di Executive Lounge Hotel Ciputra World.

Acara diawali mengupas histori kopi di Nusantara oleh Bahana Genta Victory lalu disambung workshop membatik oleh ISIK.

Melalui linen bekas Hotel Ciputra World dan ampas kopi, ISIK dalam workshopnya membuktikan keberhasailan program sustainable. ISIK telah membuktikan linen bekas hotel ditambahi sentuhan batik maupun ekoprin mampu menghasil corak warna dengan hasil sangat bagus dan elegan. Dalam kesempatannya ISIK juga membawa hasil ekoprin yang memanfaatkan kain linen bekas hotel.

Workshop membatik yg dihelat kali ini memanfaatkan kain linen bekas Hotel Ciputra Wolrd Surabaya. Dan untuk pewarnanya menggunakan ampas kopinya Hotel Ciputra Wolrd Surabaya yang diekstrak menjadi pewarna batik.

Dalam workshop, Ning Lia bersama peserta diajak merasakan sensasi pengalaman membatik, mencanting dan mewarnai hasil cantingannya. Mereka belajar mencanting pada media totebag yg memanfaatkan linen bekas Hotel Ciputra World Surabaya lalu memberikan warna memakai warna dari ampas kopi.

Dalam sambutannya Ning Lia sapaan akrab dari senator Dr Lia Istifama menyampaikan kekagamumannya atas ide serta gagasan Hotel Ciputra World Surabaya dan ISIK. Ning Lia berharap produk sustainable ISIK yang didukung Hotel Ciputra Wolrd Surabaya bisa menyentuh pasar global.

“Saya optimis yang seperti ini ( batik dan ecoprint) bisa menembus pasar Gobal”, kata Ning Lia bersemangat saat memberikan sambutan.

Sebelum meninggalkan acara, Ning Lia juga sempat memborong batik dan ecoprint dari linen bekas hotel yg diproduksi ibu-ibu ISIK. Salah satu peserta Workshop diantaranya adalah warga negara Jepang.