Ada Warganya Mengaku 2 Tahun Tak Terima Bansos, Inilah Jawaban Pemdes Kalirejo Dukun

GRESIK | lampumerah.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Kalirejo Kecamatan Dukun, akhirnya memberikan klarifikasi menyusul viral nya tayangan medsos yang menyebutkan ada warganya dua tahun tidak pernah menerima bantuan sosial (bansos).

Kepala Desa Kalirejo, Syaiful Arif mengatakan warganya yang mengaku tidak menerima bansos tersebut bernama Karomah. Selama ini tinggal satu rumah bersama Maisaroh, saudaranya yang juga lansia.

“Dari data di desa, termasuk ada dokumentasi fotonya, Karomah terakhir kali menerima bansos PKH-BPNT pada Mei 2024 sebesar Rp 1,2 juta,” ujar Syaiful, Rabu (26/5).

Kades Syaiful menambahkan, pada pertengahan tahun 2024 ada perubahan data. Mbah Karomah tidak lagi terdaftar sebagai penerima bansos PKH maupun BPNT, dikarenakan digantikan Maisaroh yang tinggal serumah.

“Dikarenakan Mbah Karomah tidak aktif sebagai penerima bansos PKH dan BPNT, maka beliau kami alihkan sebagai penerima BLT DD tahun 2025. Sebagai gantinya tahun 2025 Bu Maisaroh yang terdaftar sebagai penerima PKH-BPNT,” ungkapnya.

“Bu Maisaroh pada Selasa (25/2) kemarin baru saja mengambil bansos PKH sebesar Rp 600 ribu di Kantor Pos. Kami juga ada dokumen fotonya,” ungkapnya.

Syaiful pun menegaskan, daftar penerima bansos PKH maupun BPNT itu merupakan kewenangan dari Kementerian Sosial atau Dinas Sosial. Bagi yang belum terdaftar dan masuk kategori kurang mampu, maka akan diberikan BLT Dana Desa.

“Terkait Mbah Karomah yang terdata sudah meninggal dunia, itu kami mengetahuinya setelah mengecek di sistem penyaluran bansos. Mungkin ada kekeliruan dari Dispendukcapil. Dan sudah kami urus untuk perubahan datanya,” paparnya.

Sebelumnya sempat viral setelah pengacara Muh Sholeh ‘No Viral No Justice’ dalam media sosialnya, menyebut ada seorang warga Kalirejo bernama Mbah Karomah (75) yang tinggal bersama saudaranya Mbah Maisaroh, selama dua tahun tidak menerima bansos.

“Dua perempuan usia sudah lanjut. Sebelumnya mendapatkan bansos, tetapi dua tahun terakhir ini tidak mendapatkan bansos. Sudah datang ke balai desa, tapi oleh desa justru dikatakan sudah meninggal dunia,” ujar Cak Sholeh dalam postingan medsosnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *