Lamer | Bandung – Banjir melanda Kampung Cirawa, Kertasari, Kabupaten Bandung, Jumat (6/12/2019) sore.
Tim cepat tanggap BPBD Kabupaten Bandung sudah di lokasi dan masih melakukan evakuasi.
Menurut Kepala BPBD Kabupaten Bandung, Ahmad Johara, pihaknya mendapat laporan di Kertasari terjadi banjir bandang.
“Menurut laporan tidak ada korban, hanya satu unit motor hanyut (terbawa air),” ujar Ahmad Johara kepada wartawan, Jumat (6/12/2019).
Ahmad menambahkan, banjir bandang tersebut terjadi sebelum azan Magrib.
Wilayah mana saja yang terdampak, kata Ahmad, belum bisa dipastikan.
“Tim cepat tanggap sudah ada di lokasi, melakukan evakuasi, masyarakat terdampak belum bisa dipastikan, kami masih menunggu laporan dari tim di sana,” ujar Ahmad Johara.
Ahmad mengatakan, kejadian serupa harus diwaspadai, ia mengimbau masyarakat untuk waspada dan jika terjadi bencana lapor ke BPBD.
“Ini perlu diwaspadai baru gejala atau awal karena cuaca masih ekstrim,” ucapnya.
Dalam video yang beredar, tampak jelas air mengalir deras dan menghanyutkan semua barang-barang di depannya.
Bahkan semua sepeda motor tampak seperti barang ringan saat ikut terhanyut banjir bandang.
Banjir bandang hebat di Bandung pernah terjadi pada bulan Februari lalu.
Saat itu tiga orang tewas setelah banjir bandang menerjang Kompleks Jati Endah Regency di RT 004/016 Dusun Pasir Jati, Desa Jatiendah, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (9/2/2019) malam.
“Banjir bandang menyebabkan 3 orang meninggal dunia. Dari dua rumah terdapat 2 KK yang dihuni oleh 6 jiwa,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Sudrajat, Minggu (10/2/2019).
“Di antaranya 3 orang meninggal dunia, 1 orang luka berat, dan 2 orang luka ringan,” tambah dia.
Menurut Sudrajat, korban yang meninggal dunia bernama Firdasari (35), Nuraini (25) dan seorang balita bernama Rauvan (17 bulan).
Saat ditemukan, ketiga korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Sementara itu, korban luka-luka, yaitu Kiki (12) yang mengalami luka berat, serta Nisa (14) dan Ajay (45) yang mengalami luka ringan.
Banjir bandang, lanjut dia, menyapu 12 rumah warga. Dua di antaranya rusak berat hingga ambruk. Sementara itu, 10 rumah lainnya mengalami rusak ringan.
Sudrajat menuturkan, peristiwa itu bermula dari tanggul aliran sungai Cinambo yang jebol dan menghantam komplek Jatiendah Regency, Kelurahan Jatiendah, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung sekitar pukul 23.00 WIB.
Hujan deras memang mengguyur wilayah Kecamatan Cilengkrang sehingga mengakibatkan debit air di wilayah sungai meluap. (*)