Lamer | Jakarta – Efek banjir Jakarta meluas. Banjir, listrik dipadamkan PLN. Kalau di Pulogadung sekeluarga tewas akibat asap genset, di Jatinegara, Jakarta Timur suami-isteri Muna (35) dan Lis (35) tewas terbakar akibat lilis.
Kasi Ops Sudin Penanggulangan, Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman menceritakan, dua orang warga RT 11/03 tersebut diduga kelelahan usai membersihkan rumah yang banjir.
Mereka terlelap saat kebakaran terjadi, pada Kamis (2/1/2020).
“Korban pasangan suami istri. Meninggal saat bagian lantai dua rumah dengan luas sekitar 8×6 meter persegi terbakar,” kata Gatot di Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (2/1/2020).
Saat itu, api menjalar dari lantai 2 tempat korban mengontrak. Warga yang melihat titik api kemudian berteriak, namun kedua korban tak mendengarnya.
Gatot menuturkan hasil pemeriksaan personel Sudin PKP Jakarta Timur mendapati kebakaran di rumah Pasutri itu dipicu lilin.
Pasalnya aliran listrik di permukiman warga Kampung Pulo masih diputus guna mencegah musibah warga tersengat aliran listrik, akibat banjir.
“Karena korban ketiduran setelah bersih-bersih rumah, lilinnya enggak dimatikan sehingga api merembet ke barang di sekitarnya,” ujarnya.
Beruntung upaya 35 personel Sudin PKP Jakarta Timur yang dikerahkan berikut tujuh unit mobil pompa berhasil mencegah api merembet ke rumah lain.
Proses pemadaman di rumah yang dihuni dua kepala keluarga yang dimulai sekira pukul 23.05 WIB dinyatakan rampung pada pukul 00.10 WIB.
“Untuk kerugian materilnya sekitar Rp 120 juta. Objek yang terbakar bagian lantai dua rumah, pemilik rumah atas nama Lis,” tuturnya.
Sebelumnya, pada Rabu (1/1/2020) malam banjir dengan ketinggian sekitar 3 meter merendam permukiman warga RW 02 dan RW 03 Kampung Pulo.
Mereka mengungsi saat debit air Kali Ciliwung sudah meluap dari tanggul pembatas sekira pukul 18.00 WIB dan merendam Jalan Jatinegara Barat.
Sedikitnya 419 kepala keluarga sempat mengungsi ke sejumlah lokasi, banjir baru berangsur surut pada Kamis (2/1/2020) sekira pukul 10.00 WIB. (*)