Jakarta | Lampumerah.id – Kapolsek Sawah Besar AKP Maulana Mukarom beserta jajaran dan petugas medis mendatangi sejumlah rumah warga yang belum divaksin Covid-19, Sabtu (14/8/2021). Upaya dini dilakukan untuk percepatan program vaksinasi.
Maulana dan petugas medis mendatangi rumah warga di RT 01 RW 02, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.
“Kami dari Polsek Sawah Besar mendatangi rumah yang berstiker,” ujar Maulana.
Sebelumnya, petugas tiga pilar di Kecamatan Sawah Besar telah menempel stiker di rumah warga yang anggota keluarganya belum divaksin, berdasarkan data dari RT/RW setempat.
“Stiker tersebut menjelaskan bahwa penghuni rumah belum divaksin,” ucapnya.
Dia menuturkan, aksi jemput bola ini dilakukan karena masih didapati warga yang belum vaksin. Selain itu, kata dia ada juga warga yang memang takut dengan jarum suntik sehingga mereka enggan untuk divaksin.
Menurutnya, kedatangan petugas Polsek Sawah Besar dan medis yang memakai alat pelindung diri (APD) membuat warga tidak bisa menghindar. “Warga ada yang kaget melihat kedatangan kita. Tapi kita jelaskan dan diberikan pemahaman, sehingga pada akhirnya mereka mau divaksin,” katanya.
Dia menyampaikan, vaksinasi di Kecamatan Sawah Besar baru mencakup 80 persen warga. Aksi jemput bola akan dilakukan agar seluruh warga dapat divaksin.
Salah satu warga, Iwan sempat terkejut dengan kedatangan polisi. Dia juga mengungkapkan, takut dengan jarum suntik. “Saya memang takut dengan jarum suntik, tapi akhirnya saya divaksin juga,” ucapnya.