Bekasi | Lampumerah.id – Kebijakan perpanjangan PPKM level 4 yang baru saja di perpanjang pemerintah pusat, sampai 16 Agustus 2021. Komitmen para pemangku kepentingan didaerah sangat diharapkan untuk menyukseskan kebijakan tersebut.
ketika masyarakat diminta patuh terhadap kebijakan yang di keluarkan pemerintah, agar tidak melakukan kegiatan yang berpotensi menimbulkan claster baru.
Telihat para pejabat keliling tempat untuk sekedar menggelar acara seremonial, Ini dinilai malah justru berpotensi menimbulkan kerumunan dan penyebaran virus covid 19.
Namun sangat disayangkan, dibeberapa grup sempat ramai di perbincangankan terkait menyebar luas foto bergerumunan pejabat daerah tampa menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Hal itu diungkapkan Haji Jamaluddin Hr saat di minta tanggapannya terkait acara seremonial pemberian bantuan yang menyebabkan kerumunan saat kunjungan PJ Bupati Kabupaten Bekasi dan Ketua DPRD Kabupaten Bekasi di Desa Kalijaya Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi,” Rabu (11/08/2021).
“Dengan ada nya kunjungan PJ Bupati bekasi dan Ketua DPRD Kabupaten Bekasi disaat Pandemi Covid-19 ini bisa saja dapat menimbulkan claster baru, saya sangat menyayangkan pejabat bupati bekasi melanggar prokes sedangkan masyarakat dalam masa serba sulit, dengan adanya PPKM belum lama ini di perpanjang kami berharap PJ Bupati Bekasi menjadi tauladan buat masyarakat Bekasi” ucap Jamal.
Dengan beredarnya foto pejabat daerah di sebuah aplikasi Whatshapp, nampak begitu banyaknya warga yang hadir, tanpa adanya protokol kesehatan.
“sepertinya di tempat tersebut, tidak pernah ada Covid-19, padahal yang saya ketahui di daerah tersebut masih dalam zona merah covid 19” ucap Jamal.
Jamaludin juga menambahkan, kenapa tidak sebaiknya perwakilan masyarakat saja yang datang, agar tidak ada kerumunan seperti itu, terlebih dalam giat tersebut hadir orang nomer satu Bekasi dan ketua DPRD kabupaten bekasi.
H. Jamhari salah satu tokoh Bekasi juga berkomentar terkait beredarnya foto dan video, mengatakan “Saya menyikapi yang namannya bupati itu harus menjadi panutan masyarakat yang harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakatnya.
“Kita lihat masyarakat kan sekarang kegiatannya dibatasi, orang mau hajatan dilarang, ini malah beredar foto seorang pejabat publik bergerumunan,” sesalnya.