GRESIK | lampumerah.id – Petrokimia Gresik berkomitmen melestarikan budaya dan memajukan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Gresik.
Komitmen itu dibuktikan Petrokimia Gresik dengan mendukung kegiatan Cokro Ekraf Festival si Jl. HOS. Cokroaminoto di kawasan Bandar Grisse, Sabtu (2/3).
Dukungan itu, diberikan perusahaan pupuk terbesar di Indonesia ini, melalui Corporate Social Responsibility (CSR) Petrokimia Gresik dan .koordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disparekrafbudpora) Kabupaten Gresik.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan, Cokro Ekraf Festival ini selaras dengan komitmen Petrokimia Gresik dalam memajukan UMKM sekitar perusahaan.
Pihaknya mendorong “Lontar” (Kelompok Jajanan Masyarakat Sekitar), yang merupakan UMKM binaan Petrokimia Gresik dari delapan desa/kelurahan sekitar perusahaan,turut meramaikan Cokro Ekraf Festival.
“Kami menyambut positif kegiatan ini, karena dapat menjadi media promosi, memperkuat jaringan pasar atau sarana bertukar ide kreatif bagi UMKM Lontar sehingga usahanya semakin maju,” ujar Dwi Satriyo.
Lontar merupakan gabungan dari ibu-ibu PKK dan Sekar Mamamia (Sekolah Kader Mama & Pemuda Petrokimia) sekitar perusahaan, diantaranya Desa Roomo, Kelurahan Tlogopojok, Lumpur, Karangturi, Karangpoh, Sukorame, Kroman dan Kelurahan Ngipik.
Program Lontar bertujuan mengoptimalkan kegiatan usaha ibu-ibu sekitar area perusahaan, yang banyak ditemukan membuka usaha jajanan tradisional, seperti jenang jubung, telur bader, bubur masin, dan jajanan maupun minuman lainnya.
Melalui program Lontar Ini, Petrokimia Gresik memberikan pendampingan secara komprehensif. Selain menyiapkan sejumlah pelatihan, seperti pembuatan kue sehingga para peserta dapat mengembangkan usaha jajanan mereka semakin menarik dan diminati, Petrokimia Gresik juga mendorong pemasarannya. (san)