Yogyakarta | Lamer.id – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyetujui penggunaan vaksin Corona Sinovac-Biotech untuk kelompok usia di atas 60 tahun (lansia). Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X yang kini berusia di atas 60 tahun, mengaku siap divaksin COVID-19.
“Lho… ya, vaksin toh (ikut vaksinasi COVID-19),” kata Sultan saat ditemui wartawan di Bangsal Kepatihan, Kompleks Kantor Gubernur DIY, Kemantren Danurejan, Kota Yogyakarta, Senin (8/2/21).
Sultan telah mengungkapkan keinginannya divaksinasi COVID-19 itu pada saat rapat bersama lima Gubernur Jawa-Bali bersama Presiden Jokowi beberapa waktu lalu. Kala itu, Sultan menyinggung soal vaksin COVID-19 yang hanya untuk usia 18-59 tahun.
“Makanya, kemarin saya pada waktu rapat sama Pak Presiden, saya bilang, ya dari semua yang hadir di sini (rapat) kan saya sendiri yang belum divaksin. Karena Sinovac hanya sampai 59 tahun,” ujar Sultan.
Dia berharap dengan adanya izin vaksinasi COVID-19 untuk lansia ini dapat mempercepat berakhirnya pandemi COVID-19. “Semoga lebih cepat lebih baik,” katanya.
BPOM telah menyetujui penggunaan vaksin Corona Sinovac-Biotech untuk kelompok usia di atas 60 tahun. Pemberian vaksin pada kelompok ini disebut untuk mengurangi risiko kefatalan akibat infeksi COVID-19.
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin mengatakan ada sekitar 11 ribu tenaga kesehatan yang berusia di atas 60 tahun yang menjadi prioritas penerima vaksin. Mereka akan diberikan dosis pertama vaksin Sinovac mulai Senin (8/2/21).
“Mulai besok hari Senin jam 9, vaksinasi untuk orang-orang dengan usia di atas 60 tahun bisa kita mulai dengan prioritas pertama adalah tenaga kesehatan,” ujar Menkes Budi, Minggu (7/2/21). (*)
