Bupati Gresik Minta Maaf Kasus Gejos

GRESIK | lampumerah.id – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat dan kepolisian , atas kerusuhan suporter usai laga Gresik United versus Deltras FC di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos) Minggu (19/11) petang.

Dirinya juga mengatakan, siap menerima sanksi apapun dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).terkait kasus tersebut.

“Tentunya saya sebagai pribadi dan kepala daerah, mohon maaf yang sebesar – besarnya kepada seluruh masyarakat Gresik,” kata Gus Yani didampingi Kapolres AKBP Adhitya Panji Anom, Wakapolres Kompol Erika Purwana Putra, serta Kadisparekrafbudpora drg Ghozali, di Mapolres Gresik Rabu (22/11).

Presiden klub Gresik United ini mengatakan, bakal mengunjungi para korban atas peristiwa itu. Yakni 10 orang personel Polri serta tujuh korban dari suporter. Lima personel Polri masih menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara Surabaya dan sisanya rawat jalan.

“Mudah – mudahan tidak ada lagi peristiwa seperti ini, yang hari ini tren sepak bola di Indonesia mulai membaik. Kami juga akan mengevaluasi sebesar-besarnya. Terkait sanksi PSSI kami sedang menunggu, dan kami siap terkait seluruh risiko,” kata Gus Yani, panggilan akrabnya

Kapolres AKBP Adhitya Panji Anom mengatakan, agar kejadian serupa tidak lagi terjadi pihak kepolisian merekomendasikan untuk sementara waktu agar pertandingan GU dilakukan tanpa penonton. (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *