GRESIK | lampumetah.id – Camat Duduksampeyan, Merista Dedi Hartadi melantik sekaligus mengambil sumpah anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Panjunan, Pergantian Antar Waktu (PAW) periode 2019-2025, Dwi Novita
Pelantikan Dwi Novita sebagai anggota BPD menggantikan Lisdarliyah, yang meninggal dunia. Tampak hadir Penjabat Kepala desa (Pj Kades) Panjunan Aji Setiawan, Forkopimcam dan perangkat desa setempat.
Pj Kades Panjunan Aji Setiawan mengatakan, pengisian anggota BPD melalui PAW ini agar tugas-tugas yang diemban anggota BPD sebelumnya kembali bisa normal sehingga bisa berkolaborasi dalam menjalankan program-program pemerintah desa.
“Saya berharap sinergitas dan kolaborasi, antara kepala desa bersama jajaran perangkat dan BPD terus terjaga untuk memajukan Desa Panjunan,” harapnya.
Ia juga berharap peran serta masyarakat Desa Panjunan, dalam membantu pemerintah agar program-program yang telah dicanangkan agar bisa terwujud dengan baik.
“Kami menyadari tanpa dukungan, bantuan dan peran serta masyarakat kami tidak bisa bekerja sendiri untuk mewujudkan program pemerintah. Karena itu, kami butuh dukungan, doa dan kerjasamanya untuk menjadikan Desa Panjunan makin maju dan masyarakat sejahtera,” pungkasnya.
Camat Duduksampeyan Merista Dedi Hariadi mengatakan, BPD merupakan lembaga perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa. Peran BPD sangat penting dalam proses pembangunan dengan melibatkan peran aktif, partisipasi, dan mendengar apa yang menjadi keinginan masyarakat untuk dapat dikoordinasikan dan dimusyawarahkan dengan pemerintah desa.
“Saya berharap dengan anggota BPD yang baru dilantik agar dapat menjadi mitra yang baik, saling berkoordinasi, saling mengisi dan saling mengingatkan,” harapnya.
Dikatakan, sesuai Perda Nomor 12 tahun 2018 ada 3 fungsi BPD yaitu membahas dan menyepakati Ranperdes bersama kepala desa, menyalurkan aspirasi masyarakat, dan melakukan pengawasan kinerja kepala desa.
Desa Panjunan, kata camat, sudah banyak memiliki prestasi. Antara lain predikat desa mandiri, penghargaan dari Gubernur Jawa Timur untuk Desa Anti Korupsi.
“Semoga ke depan Desa Panjunan bisa banyak lagi prestasinya, seperti desa sadar hukum, desa lunas PBB serta bisa menjadi yang terbaik dalam lomba desa tingkat Kabupaten Gresik,” pungkasnya. (san)