GRESIK | lampumerah.id – Demonstration Farming (Demfarm) merupakan model percontohan dalam implementasi smart precision farming, sekaligus strategi perusahaan memperkenalkan dan mengimplementasikan teknologi modern pada sektor pertanian.

“Penggunaan drone terbukti mampu menekan biaya khususnya biaya tenaga kerja. Ada penghematan sebesar 7,93 persen. Dengan program digitalisasi ini, kami berharap menarik minat generasi muda untuk terjun di sektor pertanian,” ujar Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih usai “Panen Bersama Demonstration Farming (Demfarm)” di Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah.

Sementara itu teknologi budidaya pertanian yang diaplikasikan pada lahan demfarm ini menggunakan rekomendasi pemupukan berimbang Petrokimia Gresik. Dimana untuk satu hektare lahan demfarm menggunakan dosis pemupukan 1.000 Kg Petroganik Premium, 300 Kg Phonska Plus, 150 Kg Phosgreen, dan 400 Kg ZA Plus.

Lebih lanjut Digna mengungkapkan, peningkatan produktivitas tanaman padi dan penurunan biaya operasional budidaya tanaman padi berdampak positif pada peningkatan pendapatan petani sebesar Rp 18.082.000 lebih tinggi dibanding hasil panen sebelumnya.

“Demfarm ini menjadi bentuk komitmen perusahaan untuk membantu petani meningkatkan produktivitas pertanian, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia khususnya di Kabupaten Sukoharjo. Kami berharap Demfarm ini diduplikasi oleh petani lain di Indonesia nantinya,” ujar Digna. (san)