Bekasi | Lampumerah.id – Dimas (17) seorang remaja yang merupakan warga Kampung Kramat, Desa Karangbaru, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, menjadi korban pembacokan oleh sekelompok orang tak dikenal diduga Gengster.
Kakak korban Aep Saripudin menjelaskan adiknya dihujani sabetan senjata tajam hingga menyebabkan luka parah di sekejur tubuh nya.
“Adik saya sobek di bagian kepala di alis sebelah kiri, paha kanan, pergelangan tangan. Itu semuanya luka sobek,” ungkap Aep saat ditemui di kediamannya, Cikarang Utara, Selasa (20/09).
Ia menceritakan berawal pada pukul 23.00 WIB, Senin (19/9/2022) malam tadi, korban pamit ke orang tuanya untuk membeli nasi uduk bersama temannya.
“Ade saya ini sempat di hubungin oleh kedua teman nya, kata temen nya lu mau ikut ga? si temen nya dateng ngejemput ade saya, dia bilang ke keluarga saya, mau pada makan di luar, mau beli nasi uduk, kurang lebih jam 11 an lewat” katanya
Korban berjalan kaki dari rumah bersama seorang temannya menuju lokasi warung yang terletak dekat kantor Bank Mandiri Karangbaru, Kecamatan Cikarang Utara.
Saat sampai di Jalan R.E Marthadinata, Desa Karangbaru, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, naas tiba-tiba sekelompok orang menenteng senjata tajam menghampiri korban dan membacok

Kendati demikian pengakuan teman korban, sekelompok pemuda tersebut mayoritas menentang senjata tajam dan mengarahkannya kepadanya.
“Pas baru keluar gang, tiba-tiba ada segerombolan anak-anak sekitar 10 orang. Hampir semuanya bawa sajam,” ungkapnya.
Tanpa alasan yang diketahuinya, para pelaku kemudian menghujani korban dengan sabetan senjata tajam. Kejadian itu terjadi beberapa saat ketika para pelaku turun dari motornya menghampiri lalu menganiaya korban.
“Langsung para pelaku nyabet dari belakang, lalu dibacokin pake senjata tajam. Saya enggak tahu alasannya kenapa. Barang-barang juga enggak ada yang diambil. Pokoknya abis di bacok langsung pada pergi,” kata Aep.
Korban yang menderita luka bacok langsung dilarikan ke rumah sakit.
Atas kejadian tersebut, pihak keluarga telah melaporkannya ke Mapolsek Cikarang Utara.
“Adik saya dirawat di rumah. Masih belum stabil, diajak bicara juga belum mampu, karena belum fit kondisi badannya. Sudah melaporkan dari pihak kepolisian akan di kabarkan kelanjutannya,” terangnya.