Bekasi | Lampumerah.id  – Petugas BPBD Kabupaten Bekasi, beserta relawan dan petugas Kepolisian Polsek Tambun Selatan, mulai pencarian korban tenggelam dialiran Kalimalang, Jembatan 4 Kelurahan Jatimulya, Tambun Selatan,” pada Senin (27/12/2021).

Petugas Katana Jatimulya, mulai menerima laporan Minggu 26/12 Pukul 18.00 WIB, petugas mulai melakukan pencarian di  Kalimalang, Pukul 00.00 WIB dengan menyisir di darat dan pada hari senin petugas mulai melakukan pencarian dengan mengerahkan 4 perahu karet.

Tim SAR gabungan Mulai pencarian mengunakan perahu karet.

Ketua TIM Relawan Pencarian Abdul Latip mengatakan, pada saat ini 2 unit perahu karet dan 40 orang dari 23 Komunitas relawan yang diturunkan untuk pencarian korban tenggelam.

“Saat ini ada 3 Tim sekarang sudah turun 2 Tim mengunakan perahu karet dengan 6 personil dari relawan, dan 34 menyisir dari darat,”kata Latip saat dikonfirmasi di lokasi.

Lanjut Latip menyayangkan, pada saat menerima laporan kejadian korban tenggelam dari keluarga korban sudah lebih dari 24 Jam, hingga menjadi kendala pencarian korban.

“Waktu kejadiannya itu sudah lama lebih dari 24 Jam bang, sudah begitu waktu pas kejadian kondisi hujan lebat, sehingga kondisi arus Kalimalang luar biasa derasnya,”ucapnya

Tim SAR saat menyisir pencarian korban dari darat.

Latip menjelaskan kronologis awal kejadian korban tenggelam, awalnya korban bersama 4 orang temannya, main ke salah satu tempat hiburan malam yang berada tak jauh dari lokasi lalu terjadi keributan.

“Saat kejadian korban bersama 4 orang terjadi keributan lalu meraka lari, tiga ditangkap warga dua loncat ke kali yang satunya selamat ditolong sama warga dan satunya lagi tidak tertolong,” katanya.

Diketahui korban bernama Kurnia Sandi (24) beralamat Ko Nagawer RT 03/05 Desa Cinta, Kecamatan Karang Tengah, Garut.

Hingga saat ini Tim SAR gabungan dari Bekasi Kota dan Kabupaten Bekasi masih berupa mencari korban pencarian dialiran sungai Kalimalang, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.