Diduga Terpeleset Saat Mencari Ikan, Bocah di Mojokerto Ditemukan Meninggal di Sungai Brantas

Mojokerto | Lampumerah.id – Lepas dari pengawasan orangtua saat bermain di tepi Sungai Brantas, seorang bocah berusia 11 tahun akhirnya terseret arus dan meninggal dunia, Minggu (6/9/2021). Bocah yang merupakan anak warga Desa Kembangsri, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto itu ditemukan setelah pencarian selama dua jam.

Korban bernama Firman (11) warga Dusun/Desa Bandarsari, Kecamatan Ngoro itu diduga terpeleset saat mencari ikan. Tubuh korban hanyut terseret arus hingga tenggelam di Sungai Brantas, sekitar pukul 14.45 WIB.

Jasad korban ditemukan oleh Tim SAR Gabungan Basarnas, BPBD Kabupaten Mojokerto dan Polsek Ngoro bersama warga setempat, setelah melakukan pencarian.

“Dua jam setelah kejadian korban ditemukan sekitar lima meter dari titik awal lokasi jatuhnya korban di tepi Sungai Brantas,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Ngoro, Ipda Selimat kepada SURYA, Minggu (5/9).

Selimat mengatakan korban diduga lepas pengawasan dari orangtuanya sehingga bermain di tepi sungai yang berada di belakang rumah saudaranya.

Saat itu, korban bermain bersama saudaranya bernama Randika (11) mencari ikan di tepi sungai. Tiba-tiba korban tercebur terseret arus hingga tenggelam di Sungai Brantas.

Saksi sempat berteriak minta tolong yang didengar warga setempat namun saat tubuh korban sudah tenggelam. “Korban tenggelam ditemukan mengenakan pakaian, celena pendek dan kedalaman sungai mencapai kurang lebih lima meter,” jelasnya.

Menurutnya, dari hasil pemeriksaan identifikasi terhadap jenazah korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. “Jenazah korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Pusdik Brimob Watukosek setelah dilakukan visum kemudian dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *