Solo | Lampumerah.id – Dinas Kesehatan Kota Solo mencatat adanya 62 pelajar di Kota Solo yang terpapar COVID-19. Mereka merupakan siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM).
Data tersebut diperoleh dari hasil surveilans yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan selama sepekan terakhir.
Puluhan siswa yang positif COVID-19 itu berasal dari 5 Sekolah Dasar dan 3 Sekolah Menengah Pertama. Saat ini kegiatan PTM di sekolah itu dihentikan sementara selama 2 pekan hingga 1 bulan.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih, sebagian besar siswa berdomisili di Kota Solo. Sedangkan 28 siswa lainnya tinggal di kabupaten sekitar.
“Mereka berasal dari Kabupaten Karanganyar, Sukoharjo dan Wonogiri,” kata Wahyuningsih, Kamis (21/10/2021).
Temuan tersebut diperoleh melalui tes swab acak yang dilakukan di 29 sekolah yang ada di Kota Solo. Jumlah siswa yang terpapar COVID-19 masih sangat mungkin berubah lantaran belum semua hasil tes sudah keluar.
Selain itu Dinas Kesehatan masih terus memperluas tracing di sekolah-sekolah itu yang rencananya akan terus berlangsung hingga akhir Oktober ini.
“Setelah ini semua selesai, kami akan kembali melakukan swab tes acak di sekolah yang lain,” kata Siti Wahyuningsih.
Hasil tes tersebut menurutnya sangat penting sebagai bahan evaluasi kegiatan PTM agar bisa berlangsung secara aman bagi siswa, guru dan lingkungan sekolah.
