GRESIK | lampumerah.id – Mobil dinas yang selama ini dipakai Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gresik, resmi ditarik sebagai bagian dari efisiensi anggaran pemerintah pusat.
Ketua KPU Gresik Akhmad Taufik, membenarkan semua mobil dinas KPU Gresik telah ditarik sejak lima hari yang lalu.
“Untuk mobil dinas KPU Gresik sudah ditarik, per tanggal 10 Februari 2025,” ujarnya
Taufik menambahkan, total ada enam mobil dinas KPU Gresik yang ditarik. Rinciannya, satu jatah sekretaris, lima lainnya untuk komisioner.
Hal yang sama juga dialami Bawaslu Gresik, dimana satu mobil dinas operasional sudah ditarik.
Komisioner Bawaslu Gresik, Robbah Khunaifih mengonfirmasi satu unit mobil dinas yang sudah ditarik adalah untuk Gakkumdu.
“Sementara yang lainnya kemungkinan akan ditarik bulan depan, masih menunggu review dari Bawaslu RI,” jelasnya.
Sementara Sekretaris KPU Jawa Timur, Nanik Karsini, mengungkapkan penarikan mobil dinas ini disebabkan karena masa sewanya telah habis pada tahun 2025 dan tidak diperpanjang.
“Mobil dinas ditarik karena masa sewanya sudah habis, dan tahun 2025 tidak lagi dianggarkan untuk sewa,” ungkapnya.
Ia menambahkan, alasan utama tidak diperpanjangnya sewa mobil ini adanya pemotongan anggaran dari pemerintah pusat.
“Ada pemotongan anggaran tahun 2025, sehingga anggaran untuk sewa mobil ditiadakan,” jelasnya.