Gara-gara Weffi, Pelaku Nekat Membacok Tetangganya

Bekasi | Lampumerah.id  – Gara-gara dituduh memakai weffi seorang pria nekat membacok tetangganya hingga mengakibatkan luka delapan jahitan dibagian kepalanya.

Pelaku nekat melancarkan aksinya seorang diri saat pagi hari terlihat dari rekaman CCTV pelaku mamakai celana hitam baju orange, yang turun dari sepeda motornya masih mengunakan helm sambil membawa Kampak. mendatangi rumah Lasdo (38) di Blok E3 No. 1 B.

Peristwa terjadi diperumahan Karang Anyar Residen Blok E3, Desa Karang Anyar, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi,” pada Senin (11/10/2021) pagi.

Pelaku berhasil membacok korbannya, dan melarikan diri, saat warga sudah mulai mendatanginya

Menurut korban bernama Lasdo (38) menjelaskan bermula permasalahan sepele, ia dituduh memakai weffi yang terpasang dirumah si pelaku, tiba-tiba seorang pelaku datang memaksa masuk kerumah korban sambil mengayunkan kampak.

“Ya permasalahannya si sepele, saya dipikir memakai weffi dia, kan saya tidak tahu paswardnya dia, masa saya dituduh kan aneh.

Salah satu keterangan warga sekitar bernama Wandi (saksi) yang saat itu sedang berada dirumah, mendengar teriakan korban meminta tolong.

Wandi (saksi) mengatakan, awalnya ia mendegar teriakan korban “maling-maling, sambil meminta tolong, sontak warga yang mendegar asal teriakan tersebut langsung mendatanginya.

“Ya saya pikir ada maling, habis korban teriaknnya maling-maling gitu, pas saya samperin sambil membawa sapu, lihat pelaku membawa kampak saya langsung mundur lagi.

Masih kata wandi, warga sendiri takut mengambil resiko mendekatinya, pasalnya pelaku sendiri masih memegang senjata tajam berjenis Kampak. Sayangnya pelaku lolos melarikan diri.

Korban mengalami luka bacok 8 jahitan dan diberikan pertolongan, oleh warga,

“Saat itu warga semakin banyak berdatangan, si pelaku langsung melarikan diri. saya sama warga sempat mengejar si pelaku, namun pelaku kabur.

Atas peristiwa ini korban mengalami luka bacok delapan jahitan dibagian kepala, akibat benda senjata tajam, hingga saat ini korban sudah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian Polsek Cikarang Utara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *