GressMall Gelar Pasar Djadoel Upaya Bangkitkan UMKM di Pasar Modern

Foto: Istimewa
Gus Yani berbincang dengan peserta Pasar Djadoel

GRESIK | LampuMerah.id – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dapat dijadikan salah satu penggerak kebangkitan ekonomi nasional. Karena itu hambatan disektor UMKM harus diatasi, agar peluang pertumbuhan ekonomi pasca Pandemi bisa di realisasikan.

“Seperti halnya Pasar Djadoel ini yang secara tidak langsung telah membuat pasar baru dimana kita mengenalkan jajanan Djadoel di kalangan yang berbeda sehingga dapat membuka peluang baru bagi UMKM,” kata Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, SE saat membuka ‘Pasar Djadoel Grissee” di Atrium Gressmall GKB Gresik.

Tampak mendampingi bupati, Founder Omah Dhuafa Syaikhu Busiri, Plt. Kepala Dinas UKM dan Perindag Malahatul Fardah, Kadis Kominfo Ninik Asrukin, General Manager Gressmall Eric P Bangun, Manager PT. Dharma Lautan Utama Sugeng Wahyudi dan SPV Operasional Gressmall Dedi.

Gus Yani, sapaan akrab bupati, berharap kepada pedagang agar dapat menyesuaikan pemasaran modern, seperti digitalisasi melalui sosial media maupun E Commerce. Karena tranformasi ekonomi digital menjadi hal yang penting untuk segera dilakukan.

“Yang lokal jangan ditinggalkan, termasuk jajanan tradisional ini harus kita kenalkan. Selanjutnya kita dorong melalui sarana modern, untuk masuk marketplace,” ungkapnya.

Mantan ketua DPRD Gresik ini mengapresiasi langkah Omah Dhuafa, bisa menumbuhkan tingkat kunjungan masyarakat di Gressmall.

“Kami berharap pengembangan UMKM harus segera terlaksana, untuk masuk e-katalog LKPP tujuannya agar dapat lebih fokus, terarah dan berkelanjutan,” katanya.

Founder Omah Dhuafa Syaikhu Busiri, yang juga Anggota DPRD Gresik, mengatakan langkah penataan UMKM di Kabupaten Gresik di pasar modern merupakan momen satu-satunya dengan mengajak pedagang kaki lima bisa berjualan di dalam mall.

“Sebuah kegiatan untuk membantu UMKM di Kabupaten Gresik, untuk lebih eksis dan maju melalui kemajuan teknologi digitalisasi saat ini,” kata politikus PKB ini.

General Manager Gressmall Erik P Bangun mengakui, ini merupakan event yang unik dimana menyuguhkan jajanan tradisional di tengah era modern.

“Inilah hebatnya Kabupaten Gresik selain mampu menjaga sejarah dan budaya, juga masih merawat makanan tradisionalnya atau jajanan lawas daerahnya,” katanya.

Pasar Djadoel berlangsung hingga 20 Agustus, dengan menampilkan beragam jenis makanan atau kuliner tradisional. Di antaranya Arang-arang Kambang, Sego Karak, Kupat Keteg, Bubur Campur, Krawu, Masin, Endok Dukang, Endog Bader dan lainnya. (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *