Jakarta | lampumerah.id – Innalillahi Wainnaillaihi rojiun, turut berdukacita yang sedalam dalamnya atas meninggalnya salah satu prajurit terbaik dari Batalyon Taifib 1 Marinir Jakarta, atas nama  Praka Marinir Zainal Mutaqin NRP.123310, karena kecelakaan saat penerjunan RDO Rangkaian HUT TNI yang Ke- 80 di Monas, Jakarta.

Semoga Almarhum di terima segala amal ibadahnya, diampuni segala dosa dan khilafnya serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kesabaran dan keiklasan. Aamiin.

Begitu ucapan doa mengalir dari masyarakat atas meninggalnya Praka Mar Zaenal Mutaqim, personel Detasemen Intai Para Amfibi 1 (Den Ipam 1) Marinir, yang gugur dalam tugas saat melaksanakan penerjunan Rubber Duck Operations (RDO) dalam rangkaian HUT ke-80 TNI, yaitu Presidential Inspection. TNI Angkatan Laut (AL) kehilangan salah satu prajurit terbaiknya.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal), Laksamana Muda TNI Tunggul, mengungkapkan kronologi kejadian pada 2 Oktober 2025. Saat itu, Praka Mar Zaenal Mutaqim mengalami kecelakaan di udara saat Processing Opening Parachute.

Tunggul mengatakan, saat kejadian, tim pengaman di laut segera mendekati penerjun dan melaksanakan evakuasi menggunakan ambulance sea rider menuju posko kesehatan Kolinlamil. Selanjutnya, Praka Mar Zaenal Mutaqim dievakuasi menuju RSPAD Gatot Subroto untuk menjalani penanganan intensif. Saat itu, kondisinya dalam keadaan sadar.

“Telah dilaksanakan perawatan di rumah sakit dan berbagai upaya medis untuk menyelamatkan yang bersangkutan selama dua hari, namun Praka Mar Zaenal Mutaqim tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter pada hari Sabtu, 4 Oktober 2025 pukul 03.01 WIB di RSPAD Gatot Subroto,” imbuhnya.