Surabaya|Lampumerah.id – Hari Raya Idul Fitri tahun ini tebus gadai di PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah (Kanwil) XII Surabaya, Jawa Timur meningkat hingga 15 persen.
Assisten Vice President Business Support PT Pegadaian (Persero) Kanwil XII Surabaya, I Wayan Darmayasa menjelaskan, peningkatan tebus gadai ini diketahui dari hasil tahun lalu dengan bulan yang sama (YoY).
“Kalau dilihat YoY (dibanding tahun lalu), tebus gadai tahun ini meningkat 10-15 persen,” urai dia, Senin (17/5/2021).
Wayan mengungkapkan, peningkatan mulai terlihat sejak lima hari sebelum lebaran. Peningkatan tebus gadai ini, lanjut Wayan dipengaruhi keinginan masyarakat untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan menggunakan perhiasan.
“Tradisi masyarakat untuk berlebaran dengan menggunakan perhiasan mengalami peningkatan, Biasanya masyarakat tidak sreg kalau tak menggunakan perhiasan. Ada pelunasan di sektor gadai,” ujarnya.
Meski demikian, Wayan memprediksi masyarakat akan kembali mengagunkan atau menggadaikan emas kembali untuk keperluan usahanya. Biasanya, dua pekan pasca lebaran atau setelah lebaran ketupat masyarakat ramai lagi untuk menggadaikan emas perhiasan atau aset mereka.
“Dan kami pun juga tetap mengedukasi ke masyarakat tentang investasi emas. Kita sudah memasuki anak millenial dengan tujuan regenerasi nasabah,” lanjut dia.
Namun demikian, beberapa waktu ini Pegadaian terus bersosialisasi agar masyarakat, khususnya milenial meningkatkan minat untuk investasi tabungan emas.
Wayan menjelaskan pihaknya telah mengenalkan berbagai produk Pegadaian, bahkan kemudahan lewat digitalisasi. Menurut dia, jika masyarakat sudah men-download Pegadaian Digital Service (PDS) dan aktifasi finansial masyarakat bisa untuk menabung.
“Digitalisasi ini untuk menarik nasabah milenial. Jadi orang yang menabung tidak perlu datang ke Pegadaian. Cukup lewat aplikasi gadget mereka untuk menabung,” ungkapnya.
Pegadaian juga melakukan kerjasama dengan marketplace untuk meningkatkan transaksi produk Pegadaian. “Marketplace ini memiliki dampak yang sangat besar dalam peningkatan pengenalan produk Pegadaian,” tandasnya. (Phk)
