Ciamis | Lampumerah.id – Tragedi tewasnya 11 pelajar MTs Harapan Baru Ponpes Cijantung dalam kegiatan susur sungai masih menjadi perbincangan.
Atikah, ibu salah satu korban kegiatan di Sungai Cileuer tak kuasa menahan sedih.
Diketahui, sebanyak 11 pelajar tewas dalam aktivitas susur sungai tersebut.
Seluruh korban tewas terbawa arus sungai saat acara Pramuka yang dihadiri 150 siswa dan beberapa guru sekolah tersebut.
Atikah terlihat berulang kali menjanjikan uang jajan kepada anaknya yang tewas bernama Fahrurozi Dwiki Hermawa (12), agar bangun.
Dari keterangan pihak sekolah, ada 150 siswa bersama para guru yang turun ke sungai.
Namun, sesampainya di sekolah sekaligus lingkungan pesantren, masih ada siswa yang belum kembali ke asrama.
Mereka merupakan siswa MTs setingkat SMP yang baru masuk dengan kisaran usia 12 sampai 13 tahun.
Dilansir dari TribunWow dalam artikel berjudul Janjikan Uang Jajan Berharap Anaknya Bangun, Ibu di Ciamis Histeris Putranya Tewas saat Susur Sungai, seorang ibu histeris dan berulang kali pingsan mengetahui putranya tewas dalam tragedi kecelakaan susur Sungai Cileuer, Leuwi Ili Dusun Wetan RT 01/01 Desa Utama Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat (15/10/2021).
Ikah Atikah (41) bahkan berulang kali mencoba membangunkan anaknya yang sudah tak lagi bernyawa yakni Fahrurozi Dwiki Hermawa (12).