Bekasi – Lampumerah.id – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Bekasi, mendatangi Ombudsman RI di Jakarta, untuk mengadu permasalahan kasus Pemilihan Wakil Bupati Bekasi, pada kamis (12/11/2021).
Kedatangan mahasiswa itu untuk melaporkan permasalahan Pilwabup priode (2017 – 2020) karena dinilai cacat prosedur
“Pergerakan kita murni, jelas kami menolak Wakil Bupati Akhmad Marzuki, dalam permasalahan ini sebelumnya kami juga melaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini kita ke Ombudsman, kita berharap menemukan keadilan bisa memberikan rekomendasi ke Presiden untuk menyelesaikan dan menangani kasus ini,” Ujar Refangi Kordinator gerakan HMI.
Mahasiswa HMI ke Ombudsman diterima dan berdiskusi permasalahan Pemilihan Wakil Bupati Bekasi, Pihak Ombudsman berjanji dalam beberapa minggu kedepan akan melakukan investigasi.
“Kami sudah diterima dengan baik dan kita berdiskusi titik delik dari kesalahan yang dilakukan Kemendagri, Pemprov Jawa Barat, dan DPRD Kabupaten Bekasi.
Ditempat yang sama, Ketua Umum HMI Cabang Bekasi Budi Nasrullah menegaskan, dalam gerakan HMI tidak berafiliasi kepada pihak manapun.
“Kami pastikan, gerakan kami ini adalah kajian HMI Cabang Bekasi kami tidak berafiliasi dengan siapapun,”katanya
Dirinya mengaku sebelum pergerakan HMI di mulai, telah melakukan kajian-kajian terlebih dahulu terkait pemilihan Wakil Bupati Bekasi.
“Asil kajian kita, melihat proses pasca pemilihan wakil Bupati Bekasi sudah jelas cacat hukum dan ada kejangalan, kok kini malah dilantik,”jelas Budi.
Sebelumnya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) melakukan pergerakan aksi demonstrasi di kantor Kemendagri, hingga melaporkannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
