Bekasi | Lampumerah.id – Banjir yang kerap terjadi di Kampung Kaliulu, sudah tidak aneh lagi menjadi sorotan media masa, dalam setahun, bisa 3 sampai 5 kali terjadi banjir, yang berakibat ratusan rumah di Desa Tanjungsari dan Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara, kabupaten Bekasi, tergenang banjir akibat luapan sungai kaliulu.
Ratusan orang, terutama wanita dan anak-anak, harus di evakuasi dan mengungsi ke tempat yang lebih aman, selain itu juga berdampak pada perekonomian warga yang terdampak banjir lumpuh total.
Agil Syahruldiana, Ketua Karang Taruna Cikarang Utara, ketika di temui dilokasi Banjir, Selasa (28/02/2023) siang. Dirinya mengakui banjir di kampung kaliulu harus ada solusinya, tidak hanya penanganan kepada korban terdampak banjir.
“Saya kira, penyebab banjir ini, akibat gorong-gorong yang berada di ujung itu, dibawah anak sungai Cilemahabang kecil, hanya dua lobang, harusnya di perluas, bisa 4 atau 5 Gorong-gorong ” ujarnya.
Agil juga menambahkan. Keberadaan Gorong-gorong yang berada di bawah anak sungai Cilemahabang, yang berada di Desa Karangraharja memang sudah lama luput dari perbaikan dan pengawasan pihak terkait. Dan ini harus bisa menjadi masukan buat Pemerintah kabupaten Bekasi.
