GRESIK | lampumerah.id –  Dalam “CSR & PDB (Pengembangan Desa Berkelanjutan) Award 2024”,  Petrokimia Gresik mendapat tiga penghargaan sekaligus melalui program Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Ketiga program berprestasi ini, meraih Gold Rank untuk program Rangkul Jiwa; dan dua Silver Rank untuk program Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove (PRPM) Mengare; serta Tawangargo Smart Eco Farming Village (TAMENG).

“Program TJSL kami rumuskan dengan melihat kondisi lingkungan dan kebutuhan masyarakat, sehingga keberadaannya benar-benar dirasakan manfaatnya secara berkelanjutan,” kata Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo.

Program Rangkul Jiwa adalah program recovery dan resosialisasi untuk Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ). Melalui program ini, perusahaan berusaha meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap ODGJ, serta meningkatkan kesejahteraan ODGJ bersama keluarganya dengan memberikan pelatihan wirausaha, serta memfasilitasi produk-produk yang dibuat ODGJ melalui sebuah pameran.

“Program ini mampu menurunkan stigma negatif masyarakat terhadap penderita gangguan jiwa. Saat ini sebanyak delapan penderita ODGJ memiliki ketrampilan dalam pembuatan telur asin,” ungkap  Dwi Satriyo.

Program PRPM Mengare menjadi solusi perbaikan lingkungan di kawasan Mengare, dimana dalam kurun waktu tahun 2006 sampai tahun 2013 terjadi abrasi tambak 13 Ha. Di sisi lain, belum adanya kesadaran serta kapasitas masyarakat dalam pemeliharaan kawasan pantai.

“Melalui program ini, Petrokimia Gresik berhasil melakukan perbaikan ekosistem, meningkatkan produktivitas perikanan dan menciptakan tempat eduwisata yang mendorong kemandirian masyarakat,” ujar Dwi Satriyo.

Terakhir, TAMENG adalah program community development (Comdev) Petrokimia Gresik untuk meningkatkan produktivitas pertanian di kawasan sentra produksi hortikultura Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang melalui pendekatan Climate Smart Agriculture, ini adalah solusi peningkatan produktivitas pertanian sembari mengatasi perubahan iklim.

“Penghargaan ini memotivasi kami untuk menjalankan program TJSL yang semakin inovatif, serta membawa dampak baik berkelanjutan bagi masyarakat. Sehingga hubungan harmonis semakin kuat, dan memberikan kelancaran bagi Petrokimia Gresik dalam menjalankan amanah untuk menjaga ketahanan pangan nasional,” pungkas Dwi Satriyo. (san)