Lampung | Lampumerah.id – Pulang dari bimbingan di kampus, seorang mahasiswi di Bandar Lampung jadi korban jambret.
Akibatnya, korban bernama Siti Munajah (21) warga Citra Garden, Bandar Lampung ini kehilangan satu unit laptop.
Laptop tersebut diketahui berisi file penting, salah satunya data skripsi yang saat ini sedang dibuat mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan tersebut.
Kakak korban, Asha (23) mengatakan kejadian yang dialami adiknya terjadi Kamis (26/8/2021) sekitar pukul 17.30 WIB.
Aksi penjambretan tersebut diperkirakan terjadi saat korban mengendarai sepeda motor honda Beat Pop melintas di depan Masjid Al Furqon, menuju jalan Basuki Rahmat.
“Waktu itu adik saya pulang dari kampus, saat dijalan dia merasa di buntutin orang,” kata Asha, Jumat (28/8/2021).
Namun korban tak menyadari orang yang memepet motor nya dengan sigap mengambil tas berisi laptop yang dicantol di gantungan motor.
Menurut Asha, korban baru menyadari beberapa menit kemudian. “Dia sadar ada yang buntutin, tapi gak tau kalau laptop nya diambil,” kata Asha.
Asha menjelaskan laptop merek Acer tersebut berada dalam tas warna hitam. Meski tidak seberapa, namun isi file yang tersimpan di laptop tersebut jauh lebih penting.
Menurut Asha, semua file skripsi yang sedang dikerjakan adiknya tersimpan semua di laptop tersebut.
“Adik saya lagi nyusun skripsi, kemarin itu kan baru balik bimbingan di kampus. Katanya tinggal nunggu proses sidang skripsi,” kata Asha.
Meski menjadi korban pencurian, Asha menyebut belum melaporkan peristiwa tersebut ke polisi.
Asha berharap ada orang yang melihat keberadaan laptop sang adik, dan memulangkan laptop tersebut.
“Belum lah laporan ke polisi, kami masih berharap ada yang berbaik hati untuk memulangkan laptop itu,” kata Asha.
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Resky Maulana berharap korban segera membuat laporan.
Pasalnya, laporan tersebut menjadi dasar aparat kepolisian melakukan tindak lanjut dari dugaan perkara pencurian. “Segera lapor ke Polsek ataupun Polresta,” kata Resky.
Resky juga menghimbau masyarakat untuk lebih waspada lagi saat berkendara, khususnya kaum perempuan.
“Pastikan barang berharga yang dibawa saat berkendara aman. Jangan sampai memancing niat orang untuk berbuat jahat,” kata Resky.