Bekasi | Lampumerah.id – Tawuran melibatkan dua kelompok pelajar Sekolah Menengah Kejujuran (SMK) di Kabupaten Bekasi, dua orang meninggal dunia, 4 kritis usai terkena sabetan senjata tajam.

Peristiwa tawuran itu, terjadi di Jalan Urip Sumoharjo, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, pada Rabu (24/09) sekitar pukul 19.58 WIB. Awalnya dua kelompok pelajar itu berjanjian melalui media sosial.

Menurut saksi mata irfan (30) warga sekitar, melihat kejadian dua kelompok pelajar mengendarai belasan sepeda motor melintas dari arah berlawanan, sambil menenteng senjata tajam dan kedua kelompok itu langsung saling serang.

“Nah, kita itu spontanitas ya. Ada keramaian terus saya keluar tuh. Ternyata ada keributan antar pelajar yang saya tau tuh,” kata Irpan, Kamis (25/9/2025) dini hari.

Lanjut kata Irpan, menjelaskan gerombolan pelajar itu berjumlah sekitar lebih dari 20 motor, dan sempat dibubarkan oleh warga. Dirinya juga mengetahui dalam aksi tawuran pelajar itu mengakibatkan dua pelajar tewas, dan empat orang lainnya mengalami luka cukup parah.

“Banyak, lebih dari 20 motor. Ya sempat ikut membubarkan. Saya juga sempat ngikutin juga tuh. Ternyata ada korban juga tuh salah satunya yang nabrak tiang listrik,”terangnya

Kedua korban tewas saat ini jasadnya berada di rumah sakit Annisa, Kecamatan Cikarang Utara. Isak tangis keluarga korban pun pecah saat melihat jasad korban berada di kamar jenazah.

Anggota kepolisian dari Polsek Cikarang Utara dan Polres Metro Bekasi pun langsung melakukan olah TKP dan menyisir lokasi kejadian guna menemukan senjata tajam yang diduga dibuang oleh para pelajar saat dibubarkan.

Hingga saat berita ini diterbitkan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian, dan kasus tewasnya pelajar akibat tawuran itu masih dalam penyelidikan.