Jakarta, Lampumerah.id — Kapolsek Tambora, Kompol Muhammad Kukuh Islami, S.I.K., M.I.K., menggelar kegiatan Ngopi Kamtibmas di Pos Satkamling Rw 03 Kelurahan Krendang, Tambora, Jakarta Barat, pada Rabu malam (5/2). Acara ini bertujuan mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat guna menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Dalam kegiatan yang dihadiri unsur pemerintah setempat, tokoh masyarakat, serta warga sekitar ini, Kapolsek Tambora menyampaikan berbagai imbauan penting terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), terutama menjelang bulan Ramadan.
Menjalin Kemitraan untuk Keamanan Wilayah
Kapolsek Muhammad Kukuh Islami menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. Ia juga memberikan nomor telepon pribadinya serta hotline Polsek Tambora agar warga lebih mudah melaporkan kejadian mencurigakan atau insiden kriminal di wilayah mereka.
“Kami berharap masyarakat dapat bekerja sama dengan kepolisian untuk memastikan wilayah hukum Polsek Tambora tetap aman dan kondusif. Jangan ragu untuk segera melaporkan kejadian yang mencurigakan,” ujar Kapolsek.
Ia juga menyoroti peran karang taruna dalam membantu menjaga keamanan lingkungan, terutama dalam menghadapi potensi gangguan ketertiban saat Ramadan, seperti tawuran remaja saat membangunkan sahur. “Kami akan mengumpulkan karang taruna untuk membantu kami dalam menjaga kamtibmas menjelang bulan puasa,” tambahnya.
Selain itu, guna meningkatkan efektivitas komunikasi dan respons cepat terhadap laporan warga, Polsek Tambora berencana memperbaiki repeater jaringan Halong Timur (HT) yang digunakan untuk koordinasi aparat keamanan.
Antisipasi Kejahatan dan Peningkatan Pengawasan Warga Pendatang
Dalam pertemuan ini, Kapolsek juga memberikan sejumlah imbauan strategis untuk mencegah tindak kriminalitas, khususnya pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
“Kami mengimbau kepada warga untuk selalu menggunakan kunci ganda pada kendaraan bermotor guna menghindari pencurian,” tegasnya.
Selain itu, dalam rangka meningkatkan pengawasan terhadap penghuni rumah kos, ia meminta agar ketua RT dan RW mendata secara lebih ketat para penghuni kontrakan. Hal ini bertujuan mencegah penyalahgunaan tempat tinggal oleh pihak yang berpotensi mengganggu keamanan lingkungan.
Lurah Krendang, Anugerah Susilo, S.S.E., M.AP., yang turut hadir dalam acara ini, mendukung penuh inisiatif Kapolsek Tambora dalam membangun sinergi keamanan bersama warga. Ia juga meminta agar sistem pelaporan tamu 1×24 jam tetap diberlakukan untuk mengidentifikasi penduduk asli dan pendatang.
“Saya harap para ketua RT memilah mana warga asli dan mana yang mengontrak, serta memastikan tamu yang menginap lebih dari 24 jam melapor ke ketua RT,” ujar Lurah Krendang.
Tanggapan Warga dan Permintaan Pengaktifan Kembali Citra Bhayangkara
Warga yang hadir turut menyampaikan berbagai aspirasi terkait keamanan lingkungan. Ketua RW 03 Kelurahan Krendang, Achmad Chotib, mengapresiasi kehadiran Kapolsek Tambora dan menekankan pentingnya bimbingan serta arahan dari kepolisian untuk menjaga keamanan wilayah seluas 4,2 hektare yang dipimpinnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat Ahmad Sayuti menyoroti maraknya kasus curanmor yang kerap terjadi di pagi hari. Ia mengusulkan agar Citra Bhayangkara—sebuah komunitas yang berperan dalam menjaga keamanan—diaktifkan kembali untuk membantu kepolisian dalam pengamanan wilayah Tambora.
Hal ini juga diamini oleh Ketua RT 04 RW 03, Achmad Jaelani, yang mengungkapkan antusiasmenya terhadap upaya reaktivasi Citra Bhayangkara. “Saya sangat antusias jika Citra Bhayangkara bisa kembali aktif, karena saat ini kurang berjalan dengan baik,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Tambora berjanji akan menindaklanjuti permintaan warga dan mengkaji kemungkinan pengaktifan kembali komunitas tersebut guna memperkuat sistem keamanan lingkungan.
Kesimpulan: Penguatan Komitmen Bersama untuk Keamanan Wilayah
Kegiatan Ngopi Kamtibmas ini berlangsung dengan situasi yang aman dan terkendali. Kehadiran Kapolsek Tambora bersama jajarannya, serta partisipasi aktif warga dan tokoh masyarakat, menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga keamanan wilayah.
Dengan adanya langkah-langkah strategis yang disampaikan, diharapkan masyarakat dapat semakin proaktif dalam menjaga lingkungan dari gangguan kamtibmas. Sinergi antara kepolisian dan masyarakat menjadi kunci utama dalam mewujudkan wilayah yang aman, kondusif, dan bebas dari kriminalitas.
