GRESIK | lampumerah.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Banjarsari Kecamatan Manyar berhasil membudidayakan ternak ayam petelur yang dikelola melalui kelompok warga.
Sekretaris Desa (Sekdes) Banjarsari Syafi’uddin Al Ghozi menerangkan ternak ayam petelur ini merupakan salah satu program ketahanan pangan, yang baru berjalan sekitar enam bulan.
Untuk pembuatan kandang, pakan dan pembelian 400 ekor ayam, sengaja diambilkan dari dana desa anggaran tahun 2024 sebesar Rp 180 juta.
Pengelolaannya ditangani warga yang memang sudah dilatih sebelumnya, sehingga mutu dan kualitas telur yang dipasarkan sangat bagus.
’’Peternakan ini sekaligus untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan telur yang bagus, sekaligus mendongkrak perekonomian warga juga dengan pemberdayaan tenaga kerja dari masyarakat kita,” ujar Syafi’uddin Al Ghozi.
Saat ini, budidaya tersebut mampu memproduksi hingga 20 kg telur ayam per hari. Jumlah tersebut belum bisa memenuhi permintaan pasar, sehingga untuk sementara dijual ke warga yang membutuhkan.
’’Karena masuk program ketahanan pangan, hasil panen telur tersebut kita pasarkan ke masyarakat dengan harga lebih murah dari harga pasaran, karena telur tersebut untuk pemenuhan gizi,” katanya.
Karena program ini dinilai berhasil,
Pemdes Banjarsari berencana menambah usaha tersebut. Baik permodalan maupun jumlah ayam petelurnya.
“Karena dirasa menghasilkan, Insyaallah tahun depan kita tambah lagi. Selain itu kita bisa memanfaatkan warga untuk mengelolanya,” pungkasnya. (san)
