Lebaran Dipastikan Senin, Masjid di Gresik Mulai Kumpulkan Zakat Fitrah

GRESIK | lampumerah.id – Sejumlah masjid di Kabupaten Gresik mulai mengumpulkan zakat fitrah berupa beras dari para muzakki, atau warga yang tinggal di sekitar masjid.

Pengumpulan zakat dilakukan secara bertahap, sebelum pada akhirnya didistribusikan kepada mustahik (yang berhak menerima).

Seperti yang terlihat di Masjid Kiai Gede, Desa Bungah, Kecamatan Bungah dan Masjid Nurus Sholihin, Desa Indrondelik, Kecamatan Bungah. Para takmir dan remaja masjid (Remas) bergegas menyiapkan lokasi penerimaan zakat di halaman masjid, sesaat setelah Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriyah jatuh pada Senin 31 Maret 2025.

“Sebagian (zakat fitrah, red) kita kumpulkan sekarang, karena besok (malam takbiran) sudah mudik,” kata Sekretaris Remas Jami’ Kiai Gede, M. Arif Hidayatullah, Sabtu (31/3).

Sementara di Masjid Nurus Sholihin, pengurus setiap tahun selalu memulai pengumpulan zakat fitrah dua hari sebelum lebaran Hari Raya Idul Fiitri. Sebab pada malam hari raya, selalu diisi dengan tradisi tumpengan.

“Alasan kenapa tidak dilaksanakan zakat fitrah saat ini, karena biar nanti pada saat malam hari raya tidak tergesa-gesa dan terlalu malam. Setiap malam hari raya budaya di warga Dusun Gunungsari setelah Isya selalu mengeluarkan Ambengan,” terang Sekretaris Takmir sekaligus Sekretaris Panitia Pengumpulan Zakat Masjid Jurus Sholihin Indrondelik Antonius Suyitno.

Setelah semua beras zakat fitrah terkumpul dari para muzakki, panitia masjid kemudian mendistribusikan kepada warga yang berhak menerima zakat.

“Zakat fitrah dibagikan malam ini juga, jadi zakat hanya berupa beras,” tutup Suyitno.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *