GRESIK | lampumerah.id – Untuk mengurangi angka pengangguran, terutama bagi warganya sendiri Pemerintah Desa (Pemdes) Sukorejo Kecamatan Kebomas menggandeng Dinas Tenaga kerja (Disnaker) guna mengajak kalangan industri di kawasannya supaya memanfaatkan tenaga kerja lokal.
Keinginan itu berangkat dari realita geografis desa, yang diapit oleh puluhan industri besar yang rata-rata berkelas nasional.
Kepala Desa Sukorejo, Fatkhur Rokhman menyampaikan salah satu langkah untuk mengakomodir hal tersebut, adalah dengan membuat wadah forum silaturahmi dan koordinasi antara Pemdes Sukorejo, Disnaker dan perusahaan sekitar.
Dalam forum di balai desa tersebut, Kades Fatkhur juga didampingi sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama desa setempat.
Juga tampak hadir Zaenul Arifin, Kepala Dinas Tenaga Kerja, perwakilan PT Haswin, PT Gloster, PT MK Prima, PT Nankai Indonesia, PT Antamas dan PT Indospring.
Dikatakan kades, salah satu kesepakatan dari forum tersebut adalah, adanya pertemuan 3 kali dalam setahun.
“Kita harapkan perusahaan yang ada di sekitar desa terus bersinergi, terutama membantu penyerapan tenaga kerja lokal, minimal 60 persen,” jelasnya.
Fatkhur mengakui dan mengapresiasi, perusahaan di wilayahnya sudah banyak membantu dalam pembangunan di desanya.
Hal itu sudah menjadi kewajiban perusahaan, karena dampak lingkungannya ke masyarakat sekitar.
Ia menegaskan, forum tersebut sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat untuk mengatasi pengangguran warganya.
Selain terkait penyerapan tenaga kerja, Ia juga meminta kepada perusahaan turut membantu mensosialisasikan bahaya narkoba kepada warganya melalui kegiatan penyuluhan.
“Karena Gresik darurat narkoba, kami dalam forum ini juga minta penyuluhan tentang bahaya narkoba. Supaya masyarakat kami terhindar dari narkoba,” pungkasnya. (san)
