GRESIK | lampumerah.id – Petrokimia Gresik (PG) meluncurkan program Kampung Makmur untuk komoditas nanas di Desa Sempu Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

“Kampung Makmur ini merupakan pengembangan dari Program Makmur, untuk mendorong terciptanya ekosistem pertanian,” ujar Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo diwakili  SVP Mitra Bisnis Petrokimia Gresik, Eko Suroso dalam Sarasehan Kampung Makmur Komoditas Nanas, di Kediri.

Dwi Satriyo menyampaikan, Kabupaten Kediri merupakan sentra penghasil nanas di Jawa Timur. Kampung Makmur ini upaya PG untuk mendorong peningkatan produktivitas, dan kesejahteraan petani nanas di Kediri.

“Dalam Kampung Makmur, Perusahaan membangun ekosistem pertanian dari hulu hingga hilir, baik on farm maupun off farm. Menggandeng sejumlah stakeholder mulai dari kelompok tani, perbankan, lembaga asuransi, hingga offtaker,” tandas Dwi Satriyo.

Dalam kerja sama ini, PG bertugas memberikan jaminan penyediaan pupuk nonsubsidi kepada petani. Selain itu, juga melakukan kegiatan sosialisasi pemupukan berimbang, kawalan budidaya, pengendalian hama dan penyakit serta uji tanah oleh petugas Mobil Uji Tanah dan Agroman.

Dwi Satriyo berharap, program Kampung Makmur ini dapat diduplikasi dan disebarluaskan ke wilayah-wilayah yang lain. Tidak hanya untuk komoditas nanas, tapi juga untuk komoditas lainnya.

“Harapan kami semoga Kampung Makmur ini dapat memberikan manfaat lebih luas lagi untuk pertanian di Indonesia. Untuk itu, diharapkan program ini diduplikasi oleh petani lain di Indonesia,” pungkas Dwi Satriyo. (san)