Menengadahkan Tangan, Napi Rutan Serang Ini Nangis Doakan Korban Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang

Banten | Lampumerah.id – Ratusan warga binaan pemasyarakatan (WBP) di rumah tahanan (rutan) kelas II B Serang menggelar doa bersama, pada Kamis (9/9/2021).

Acara doa bersama itu untuk mendoakan para WBP yang menjadi korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang.

Acara itu dihadiri Kabid Humas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga dan Kapolres Serang Kota AKBP Maruli Ahiles Hutapea.

Berdasarkan pemantauan TribunBanten, sejumlah 471 WBP duduk di lapangan rutan di depan pintu ruang tahanan.

Mereka memakai masker mengangkat kedua tangan berdoa bersama dengan Kapolres Serang Kota, Kabid Humas Polda Banten dan petugas lembaga pemasyarakatan lainnya.

Mereka duduk tanpa beralaskan karpet dan tidak memakai sandal. Mereka tetap khusyu duduk di lapangan di bawah panas terik matahari.

Sambil mengucap amin, terlihat seorang narapidana mengusap air matannya menggunakan bahu kanannya. Sedangkan, kedua tangan tetap menengadah ke atas untuk berdoa.

Sebagian napi yang lainnya menunduk mendengarkan doa yang dipanjatkan

Di kesempatan itu, Kabid Humas Polda Banten dan Kapolres Serang Kota meninjau kondisi rutan kelas II B Serang, Kamis (9/9/2021).

Ratusan warga binaan pemasyarakatan (WBP) di rumah tahanan (rutan) kelas II B Serang menggelar doa bersama, pada Kamis (9/9/2021).

Berdasarkan pantauan di lokasi, Kapolres Serang Kota AKBP Maruli Ahiles Hutapea memberikan seruan pada sekitar 471 napi yang ada di rutan Serang agar tetap tenang, tabah dan selalu waspada.

Kunjungan itu dalam rangka memantau sarana dan prasarana yang ada di Rutan untuk mengantisipasi kejadian serupa seperti di lapas kelas I Tangerang.

Kapolres Serang Kota AKBP Maruli Ahiles Hutapea mengatakan pihaknya hadir dalam acara doa bersama para napi.

“Kita tetap koordinasi dengan Rutan Serang dan back up terutama saat mengantarkan tahanan dari polres menuju ke rutan untuk di rutan kita laksanakan patroli dan beck up,” kata dia saat meninjau rutan kelas II B Serang, pada Kamis (9/9/2021).

Berdasarkan pemantauan, di setiap sudut rutan, dia mengaku sudah sesuai standar operasional prosedur (SOP) mulai dari bangunan, saranan prasarana, instalasi listrik dan lainnya.

“Kita sudah melihat dari depan dan ke dalam bahwa untuk sop sudah memadai, bangunan juga kokoh, instalasi listrik bagus,” terangnya.

Dia mengaku mengapresiasi kegiatan tersebut.

“Kita apresiasi dengan teman-teman dari rutan,” tuturnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten, Shinto Silitonga mengucapkan turut berbelasungkawa dan atas insiden kebakaran yang terjadi di Lapas Kelas I Tangerang.

“Turut berduka cita pada saudara kita atas peristiwa tragis di rutan serang,” ujarnya usai memantau di rutan Serang.

Untuk ke depan pihaknya akan melakukan simulasi untuk menghadapi kontigensi tertentu.

“Sebuah kegiatan resention action atau aksi presensi untuk menghindari peristiwa yang sama dapat terjadi,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *