Sidoarjo l Lampumerah.id – Ada enam kamera pengintai yang dipasang pada tiga titik berbeda. Diantaranya dua kamera di depan alun-alun Sidoarjo, dua kamera di traffick light Airlangga, dan dua kamera di simpang empat Babalayar, Sidoarjo.
Hal tersebut menyusul mulainya pemberlakuan tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di Kota Delta, Rabu (24/3/21).
Kasat Lantas Polresta Sidoarjo Kompol Whika Ardilestanto mengatakan petugas sudah mulai memasang kamera untuk persiapan pemberlakuan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Disejumlah titik di tengah kota Sidoarjo. Di masing-masing titik, petugas memasang dua kamera.
“Di masing-masing lokasi itu, sengaja dipasang dua kamera untuk dua arah. Sehingga pantauan di setiap titik bisa lebih maksimal,” kata Kasat Lantas Polresta Sidoarjo Kompol Whika Ardilestanto, Rabu (24/03/21).
Selain pemasangan kamera, persiapan lain yang dilakukan untuk pemberlakuan ETLE di Sidoarjo adalah pembangunan command center. Pusat pengendalian itu bakal ditempatkan di Polresta Sidoarjo.
“Setelah pemasangan kamera, kita mulai instal aplikasi ke command center Polresta dan Dishub. Kemudian proses MoU untuk penegakan hukum dalam program ETLE dengan pengadilan dan kejaksaan,” paparnya.
Selanjutnya, Satlantas bersama pihak-pihak terkait bakal melakukan sosialisasi ke masyarakat sampai sekitar satu bulan, sebelum penerapan tilang elektronik benar-benar difungsikan maksimal di Sidoarjo.
“Target kami, bulan depan sudah mulai sosialisasi terkait penerapan ETLE di Sidoarjo,” lanjut Whika.
Pantauan di beberapa titik, pemasangan kamera ETLE di depan alun-alun berlangsung, Rabu siang. Terlihat sejumlah petugas Dinas Perhubungan Sidoarjo sibuk melakukan pemasangan kamera di sana.
Menurut Kepala Dishub Sidoarjo Bahrul Amig, yang memasang kamera memang petugas Dishub, tapi pengelolaan ETLE sepenuhnya oleh Polresta Sidoarjo.
“Dan Dishub Sidoarjo sangat mendukung program ini. Mendukung Sepenuhnya, karena program ini sangat bermanfaat juga untuk perhubungan. Salain tilang, juga bisa memantau kondisi jalan, penanganan macet, dan sebagainya,” ujar Bahrul Amiq.