Jakarta | lampumerah.id – Satu lagi portal berita online nasional berkantor pusat di Jakarta, terbit. Economicnews.id namanya. Dengan tagline impact to economi, media ini akan menfokuskan pada pemberitaan bidang ekonomi, bisnis dan keuangan yang akan tersaji update dilaman resmi www.economicnews.id.
Salah satu kelebihan media ini dibanding media online lain yang sudah ada, economicnews.id dikemas threelingual. Bisa dibaca dalam tiga Bahasa; Indonesia, Inggris dan China. Dinahkodai Esa Tjatur Setiawan, sosok yang cukup familiar dikalangan jurnalistik tanah air.
economicnews.id menggelar syukuran perdana di kantor operasional redaksi Jakarta, Gedung Graha Bidakara 2, Jakarta, pada Selasa, 7 Oktober 2025. Hanya dihadiri internal tim, syukuran sebagai penanda bahwa media economicnews.id resmi lahir dan hadir mewarnai literasi media online nasional yang sudah ada.
Seremoni Syukuran potong pita
Dalam sambutan dan permohonan doa restunya, Sang Nahkoda Esa Tjatur Setiawan menyatakan siap membersamai kebijakan ekonomi asta cita pemerintahan Kabinet Merah Putih.
“Tentunya media ini dikelola secara professional dan bertanggung jawab sesuai kode etik Jurnalistik dan UU Pers No. 40 Tahun 1999. Selain informatif, layak dipercaya, memiliki visi misi kemanfaatan. Utamanya mengawal pembangunan ekonomi agar sesuai harapan untuk kesejahteraan rakyat Indonesia,’’ kata Esa.
Dibalik terbitnya media besar, selalu dikaitkan dengan siapa tokoh besar dibalik terbitnya ekonomicnews.id? Tak ubahnya Metro TV dengan Surya Paloh. MNCTV dengan Harry Tanoe Soedibyo. TVOne dengan Aburizal Bakrie, Trans TV dengan Chaerul Tanjung.
Meski tidak ada jawaban resmi, santer disebut nama kerabat dekat Wakil Ketua DPR Fraksi Gerindera Sumi Daco Ahmad disebut sebut sebagai sosok penyokong utama operasional economicnews.id. Sosok tersebut hadir pada saat syukuran sederhana di kantor redaksi Jakarta dan bahkan memberi wejangan visi misi bermedia.
Bahkan syukuran pada Selasa, 7 Oktober, bukan kebetulan dipilih karena hari itu bersamaan dengan ulang tahun Dasco. Benarkah?