Bali | Lampumerah.id – Seorang pasien covid-19 berinsial Made SW nekat mengakhiri hidupnya saat menjalani isolasi di salah satu rumah sakit swasta di Jembrana, Bali.
Korban Made SW tewas setelah gantung diri di kamar mandi mandi ruang isolasi rumah sakit, Senin kemarin (30/8).
Menurut Kasatreskrim Polres Jembrana AKP Muhammad Reza Pranata, berdasar keterangan keluarga, korban dibawa ke rumah sakit sejak 26 Agustus.
Keluhannya saat itu demam dan sesak napas.
Setelah mengikuti test swab PCR, korban terkonfirmasi positif Covid-19 dan menjalani perawatan di ruang isolasi rumah sakit.
“Korban juga memiliki gejala tifus dan jantung,” ujar AKP Reza Pranata
Di lain sisi, Direktur RS Swasta di Jembrana, dr Gede Putu Dhinarananta mengaku tengah menyelidiki kasus kematian pasien covid-19 di rumah sakitnya.
“Memang ditemukan dalam kondisi tergantung. Untuk penyebab kematiannya belum bisa kami pastikan, masih perlu investigasi,” kata dr. Putu Dhinarananta.
Terungkapnya kematian pasien covid-19 bermula saat perawat melakukan pengecekan rutin kondisi pasien sekitar pukul 05.30 Wita.
Karena tidak ada di tempat tidur, sang perawat kemudian menuju kamar mandi untuk memastikan ada tidaknya pasien.
Namun, saat dipanggil tidak ada jawaban dari dalam kamar mandi.
Perawat kemudian minta bantuan security rumah sakit.
Lantaran dikunci dari dalam, security terpaksa menjebol paksa pintu kamar mandi.
Setelah pintu terbuka, pasien berinsial Made SW ternyata dalam posisi tergantung menggunakan selimut berwarna merah di besi penyangga gorden kamar mandi.
“Saat ditemukan, korban sudah meninggal dunia,” kata AKP Muhammad Reza Pranata.
Jenazah kemudian dibawa ke kamar jenazah RSU Negara.
Jenazah sementara dititipkan di kamar jenazah untuk menunggu waktu pemulasaran sesuai dengan standar Covid-19.