Pencuri di Bekasi Gondol Brankas Berisi Dolar hingga Emas Senilai Rp 1 Miliar

Bekasi | Lampumerah.id – Seorang warga di Perumahan Jatibening, Jalan Jati Utama, Blok N8 RT 13 RW 08, Kelurahan Jatibening Baru, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Dwi Paralis Hardini kehilangan brankas berisi uang hingga perhiasan senilai Rp1 miliar lebih. Kasusnya sekarang sudah dilaporkan ke polisi.

Dwi menuturkan, kasus kehilangan baru diketahui Sabtu pagi kemarin ketika asisten rumah tangga hendak bersih-bersih kamar di lantai dua rumah. Di dalam, kondisi kamar sudah berantakan dan kotor. Brankas berisi uang dolar, emas batangan, berlian hingga dokumen kendaraan hilang.

“Kejadiannya kemungkinan hari Rabu, baru ketahuan kemarin,” kata Dwi ketika dikonfirmasi, Minggu (29/8).

Pada Rabu itu, Dwi meninggalkan rumahnya sebentar untuk belanja kebutuhan sehari-hari di supermarket. “Saya punya kebiasaan kalau perginya sebentar pagar rumah hanya ditutup dan tidake dikunci,” katanya.

Ketika ditinggal, di rumahnya ada asisten rumah tangga yang sedang beberes rumah. Tidak lama kemudian ada orang tidak dikenal masuk. Modusnya ingin memperbaiki saluran air di depan rumah. Pembantunya mempersilakan.

Dia menyebut ada 3-4 orang datang ke rumahnya. Ada yang mengalihkan perhatian asisten rumah tangga ada juga yang beraksi. Pelaku masuk ke kamar di lantai dua tempat menyimpan harta di dalam brankas.

“Pada waktu itu dia (pembantu) enggak lihat ada orang masuk, karena rupanya dia sedang dialihkan perhatiannya sama orang satunya lagi,” katanya.

Ia mengatakan, pelaku membobol kamar dengan mencongkel pintu dan mengambil brankas. Isinya perhiasan emas, berlian, emas batangan, uang asing, sertifikat tanah, dan BPKB mobil. Jumlahnya senilai Rp1 miliar lebih.

Sabtu kemarin pembantunya kembali untuk bekerja. Dia terkejut melihat kamar berantakan dan kotor. Mendengar teriakan itu, Dwi bergegas ke atas. Ia juga kaget kamar sudah berantakan.

“Yang pertama kali saya lihat bukan barang-barang yang lain, saya cuman lihat brankas saya dan ternyata brankas saya udah engga ada,” katanya.

Ia sudah melaporkan kasusnya ke Polres Metro Bekasi Kota. Polisi sudah ke lokasi kejadian untuk menggelar olah tempat kejadian perkara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *