GRESIK | lampumerah.id – Untuk memberikan pembelajaran terhadap anak didik agar memiliki rasa kepedulian, dan ikut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup, SD YIMI Gresik membawa 80 siswanya mengunjungi Kawasan Konservasi Hutan Mangrove di Desa Karang Kering, Kecamatan Kebomas, Gresik, Rabu (11/6).
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak anak didik untuk mengenal dan memahami apa fungsi dari tanaman mangrove. Sehingga, nantinya mereka diharapkan bisa turut melestarikan keberadaannya,” ujar Diana, guru pembimbing kegiatan.
Diana menambahkan, kunjungan ke hutan mangrove ini bagian dari pembelajaran yang diadakan di luar kelas, agar para siswa mengetahui secara langsung keberadaan mangrove.
“Mereka sengaja kita ajak mempraktekannya di lapangan ,agar dapat lebih dekat dengan alam serta mengetahui kondisi yang sebenarnya seperti apa,” ungkapnya.
Selama berada di kawasan hutan mangrove, lanjut Diana, para siswa mendapat pelajaran pengenalan jenis tanaman mangrove, pembelajaran tentang tata cara persemaian, pembibitan hingga penanaman hingga untuk pembuatan herbarium mangrove.
“Kita ajak para siswa untuk observasi aneka kehidupan di hutan mangrove, tentu dengan berjalan kaki di tracking mangrove,” tambah Diana.
Setelah kegiatan di luar kelas, para siswa harus membuat resume dan mempresentasikan di depan kelas tentang kunjungan di hutan mangrove.
“Kegiatan ini juga sebagai pemahaman kepada anak didik, tentang keberadaan hutan mangrove yang ada di Gresik yang keberadaannya difungsikan sebagai penahan abrasi laut,” pungkas Diana.