Pertama di Indonesia Koperasi Merah Putih Desa Pangkahkulon Siap Ekspor Rumput Laut

GRESIK | lampunerah.id – Belum genap sebulan dibentuk, Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih Pangkahkulon, Kecamatan Ujungpangkah, melalui hasil budidaya rumput laut sudah mengantongi sertifikat HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Sertifikat HACCP tersebut diserahkan langsung oleh Perwakilan KKP Surabaya II Dudung Dainuri bersama Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, kepada Kepala Desa Pangkahkulon Ahmad Fauron di halaman Kantor Bupati Gresik, Selasa (24/6).

Dengan mengantongi sertifikat itu, Kopdes Merah Putih Pangkahkulon siap mengekspor hasil budidaya rumput laut bulan depan. Bahkan, Kopdes Merah Putih Pangkahkulon bisa dibilang pertama di Indonesia, yang sudah mengantongi ijin ekspor dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan dengan sertifikat tersebut menjadi bukti bahwa budidaya rumput laut di Pangkahkulon telah memenuhi standar mutu, sanitasi, dan keamanan pangan sesuai prinsip HACCP.

Dia menekankan, keberhasilan ini tidak lepas dari sinergi antara Pemkab Gresik, instansi teknis, dan pelaku usaha. Kolaborasi yang solid dari Diskoperindag, Dinas Perikanan, Bea Cukai, Balai Mutu KKP, serta UMKM, membuktikan Gresik memiliki ekosistem ekspor yang terbuka dan responsif.

Kepala Desa Pangkahkulon Ahmad Fauron mengatakan, salah satu unit usaha Kopdes Merah Putih Pangkahkulon adalah Bidang Perikanan yang di dalamnya ada Budidaya Rumput Laut.

“Dengan memiliki Sertifikat HACCP ini, pembudidaya rumput laut Desa Pangkahkulon siap mengeksport hasil budidaya ke China di bawah kordinasi Kopdes Merah Putih Pangkahkulon,” kata Fauron.

Kades Fauron menambahkan, saat ini sudah banyak para petambak di desanya yang membudidayakan rumput laut. Sebab, tambak yang ditumbuhi rumput laut juga bisa ditebar benih ikan dan udang.

“Jadi tambak tersebut bisa panen rumput laut, ikan dan udang. Untuk bibit rumput laut hanya ditebar sekali, panennya bisa terus menerus. Sedangkan ikan dan udang ditambak rumput laut bisa cepat besar,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *