GRESIK | lampumerah.id – Petrokimia Gresik kembali menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan perusahaan gula nasional yaitu PT Sinergi Gula Nasional, PT Rajawali I, dan Perusahaan Gula (PG) Candi Baru.
Kerja sama dalam Program Makmur ini, sebenarnya sudah berjalan sejak tahun 2021 atau sejak awal program ini diinisiasi Kementerian BUMN.
Diawal kerja sama ini dijalankan, realisasi Program Makmur mencapai 6.747 ha, kemudian tahun 2022 menjadi 47.700 ha, tahun 2023 seluas 53.888 ha, dan tahun 2024 di lahan 60.501 ha.
“Capaian ini tidak lepas dari kontribusi dan sinergi dari berbagai pihak yang terlibat dalam program ini,” ujar Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik Robby Setiabudi Madjid.
Sementara realisasi Program Makmur Petrokimia Gresik tahun 2024 seluas 170.295 ha atau 129 persen dari target 132.000 ha. Realisasi tersebut dijalankan untuk berbagai komoditas, terbanyak tebu kemudian padi, hortikultura, jagung, kelapa sawit, bawang merah, jeruk, dan jeruk nipis.
Realisasi ini dijalankan dengan melibatkan 60.588 petani yang tersebar di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Barat, Bali Nusa, Kalimantan, dan Sulawesi.
Petrokimia Gresik juga bekerja sama dengan Institut Teknologi Sawit Indonesia dan Politeknik LPP Yogyakarta, tujuannya untuk meningkatkan kapasitas dan efektivitas Program Makmur melalui riset dan edukasi yang lebih mendalam.
“Mahasiswa juga diberi kesempatan melakukan pendampingan seperti Taruna Makmur. Kolaborasi ini untuk mendukung percepatan swasembada pangan dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan sektor pertanian dan perkebunan,” pungkas Robby.
