GRESIK | lampumerah.id – Petrokimia Gresik selaku Koordinator Satgas Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur, gerak cepat (gercep) dengan menyalurkan bantuan untuk korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Bantuan Petrokimia Gresik Group, bersama anggota Satgas BUMN lainnya, diberangkatkan menuju NTT, Sabtu (9/11).
Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi Madjid mewakili Ketua Satgas Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur, Dwi Satriyo Annurogo mengatakan hingga Sabtu (9/11) siang Gunung Lewotobi masih terus mengalami erupsi. Akibatnya, pengungsi yang jumlahnya mencapai 5.800 jiwa lebih sesegera membutuhkan bantuan.
Bahkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral meminta masyarakat, untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
“Kami sebagai Satgas Bencana Nasional Wilayah Jawa Timur berupaya gerak cepat, untuk membantu. Semoga bencana ini segera selesai dan masyarakat bisa cepat pulih,” ujar Robby.
Adapun bantuan yang diberangkatkan, tambahnya, untuk memenuhi kebutuhan dasar atau basic needs pengungsi. Berupa beras, mi instan, air mineral, minyak goreng, pampers, sarung, selimut, susu balita dan dewasa.
“Barang-barang yang kami kirimkan hasil koordinasi dengan Satgas Bencana Nasional BUMN Wilayah NTT, beserta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur dan NTT. Harapannya benar-benar tepat sasaran, dan sesuai dengan kebutuhan pengungsi,” tandas Robby.
Dikatakan Robby, bantuan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “Petrokimia Gresik Peduli dan Berbagi”. Bantuan ini juga hasil kolaborasi antara Petrokimia Gresik dengan beberapa entitas Petrokimia Gresik Grup. Yaitu Yayasan Petrokimia Gresik, Petro Jordan Abadi, Petrokimia Kayaku, dan Koperasi Konsumen Karyawan Keluarga Besar Petrokimia Gresik (K3PG). (san)
