Jateng | Lampumerah.id – Polres Salatiga memberikan tali asih dan biaya pendidikan kepada enam orang anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal dunia karena Covid-19. Ini merupakan implementasi dari program Aku Sedulurmu yang digagas Polda Jateng.

Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana mengatakan, pihaknya akan menjadi bapak asuh enam anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal dunia lantaran terpapar Covid-19. Semua anggota Polres Salatiga siap memberikan pendampingan kepada mereka.

“Apa yang dirasakan adik-adik, juga saya rasakan. Kita di sini adalah pengganti orang tua kalian. Kalian harus tetap semangat meski ditinggalkan orang tua. Karier kalian masih panjang, Polres Salatiga siap menjadi bagian dari kalian,” kata Kapolres, Rabu (18/8/2021).

Dia mengatakan, Polres Salatiga akan meng-update anak korban Covid-19. Ke depan jika ada anak yatim piatu, Polres Salatiga tetap akan memberikan tali asih dan siap menjadi bapak asuh.

“Saat ini, semangat berbagai harus kita tanamkan. Berbagi tidak hanya finansial. Berbagai empati, berbagai kebahagiaan, dan lainnya itu sudah berbagi. Sebab kita tidak tahu kondisi ke depan,” katanya.

“Dengan program Aku Sedulurmu, kalian tidak perlu sungkan. Apa yang menjadi kendala kalian, sampaikan kepada kami. Kami akan membantu,” ujarnya.

Terkait biaya pendidikan, lanjut dia, besaran bantuan sudah ditentukan oleh Polda Jateng. Biaya pendidikan diberikan langsung kepada anak-anak yatim melalui rekening bank masing-masing.

“Kami akan melaksanakan instruksi program Aku Sedulurmu guna mendukung anak-anak yatim piatu untuk tetap berkarya dan mewujudkan apa yang menjadi cita-cita dari anak-anak itu dapat terwujud,” ujarnya.