GRESIK | lampumerah.id -+. PT Freeport Indonesia (PTFI) meraih Penghargaan Ganesa Wirya Jasa Adiutama dari Institut Teknologi Bandung (ITB), yang diserahkan oleh Rektor ITB Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., dalam Sidang Terbuka Peringatan 105 Tahun Pendidikan Tinggi Teknik di Indonesia (PTTI) di Aula Barat ITB, Kampus Ganesha Bandung, Kamis (3/7).

PTFI mendapat penghargaan, atas kontribusinya dalam mendukung pengembangan pendidikan, riset, dan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia, khususnya di bidang teknik pertambangan dan energi.

Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas menyampaikan rasa bangga atas penghargaan tersebut, yang dinilai sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya perusahaan dalam membangun kapasitas keilmuan nasional.

“Sebuah kehormatan bagi kami dapat meraih Penghargaan Ganesa Wirya Jasa Adiutama. Pencapaian ini merupakan komitmen PTFI untuk berkontribusi membangun kapasitas keilmuan nasional berdaya saing global,” ujar Tony.

Sebagai mitra strategis Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) ITB, PTFI telah memberikan dukungan dalam berbagai bentuk.

Di antaranya penyediaan fasilitas kerja praktik, pendampingan tugas akhir hingga disertasi bagi lebih dari 60 mahasiswa.

Selain itu, perusahaan juga menyediakan akses terhadap data lapangan, yang membantu proses kelulusan puluhan mahasiswa dari berbagai jenjang pendidikan.

Tak hanya terbatas pada dunia kampus, Freeport juga menjalankan program strategis yang memperluas akses pendidikan, seperti Papuan Bridge Program sekaligus membuka kesempatan bagi putra-putri Papua untuk menempuh pendidikan tinggi di ITB.

Pada tahun 2022, PTFI turut memberikan pendanaan riset dan beasiswa kepada mahasiswa Papua, sebagai bagian dari komitmen keberlanjutan sosial.

Masih dalam semangat pemberdayaan SDM, PTFI juga menjalin kemitraan strategis dengan ITB pada tahun 2025 melalui program Pra-Universitas Kelas Inspirasi ITB.

Program ini menyasar anak-anak Papua penerima beasiswa PTFI agar lebih siap dan memiliki daya saing untuk melanjutkan studi ke jenjang universitas.

“Kami ingin membuka lebih banyak kesempatan bagi generasi muda Papua, agar memiliki daya saing global melalui pendidikan tinggi yang berkualitas,” kata Tony.

Di sisi akademik, dukungan Freeport mencakup pendanaan enam topik riset pada tahun 2023, partisipasi dalam seminar keilmuan, hingga mendukung kegiatan International Student Mining Competition yang mempertemukan mahasiswa teknik pertambangan dari berbagai negara.

Penghargaan Ganesa Wirya Jasa Adiutama yang diterima Freeport merupakan bentuk penghormatan tertinggi dari ITB, kepada mitra yang dinilai berjasa dan berkontribusi besar dalam pengembangan institusi, baik dari sisi akademik maupun sosial.

Wakil Rektor ITB Bidang Komunikasi, Kemitraan, Kealumnian, dan Administrasi, Dr. A. Rikrik Kusmara, S.Sn., M.Sn, menyampaikan selamat kepada Freeport dan para penerima penghargaan lainnya.

“Semoga penganugerahan penghargaan ini dapat mendorong kemajuan perguruan tinggi teknik lebih jauh lagi serta memotivasi kita semua untuk terus berkontribusi bagi kemajuan pendidikan tinggi teknik di Indonesia,” ujarnya.