Kalteng | Lampumerah.id – Seorang cleaning service di sebuah perusahaan pengolahan minyak di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah menghabisi nyawa karyawati di tempatnya bekerja. Pelaku sakit hati kerap diminta melakukan pekerjaan di luar tanggung jawabnya sebagai petugas kebersihan.
“Pelaku sakit hati dan dendam kepada korban,” ujar Kapolres Kotawaringin Barat AKBP Devy Firmansyah, Selasa (14/9/2021).
Pelaku adalah YR. Dia merupakan cleaning service dari perusahaan outsourcing yang dipekerjakan di kantor pengolahan minyak goreng di Pelabuhan Kalaf, Kelurahan Kumai Hulu, Kecamatan Kumai. Korban adalah SF, salah satu karyawan di kantor tersebut.
Pelaku mengaku sakit hati dan menyimpan dendam kepada korban sejak satu bulan terakhir.
Pembunuhan tersebut terjadi pada Jumat (10/9/2021) pagi sekitar pukul 08.00 WIB, di dalam kantor.
Pelaku mengintai korban yang sedang masuk ke dalam gudang, lalu memukul kepalanya dari belakang dengan tangan kosong. Korban terjatuh akibat pukulan itu.
Pelaku kembali memukul korban di bagian perut dan ulu hati. Tak cukup sampai di situ, pelaku juga menginjak-injak korban hingga tewas.
Melihat korban tak bergerak lagi, pelaku memindahkan korban ke atas tumpukan fiber hingga tak terlihat. Setelah itu pelaku bekerja seperti biasa seolah tidak ada apa-apa.
Sekitar pukul 12.00 WIB, sejumlah karyawan mencari keberadaan korban dan menemukan tubuhnya di tumpukan fiber dalam gudang.
Pelaku tak bisa mengelak dari perbuatannya karena rekaman CCTV hanya memperlihatkan dirinya dan korban yang masuk ke dalam gudang.
Akibat perbuatannya, pelaku kini menjadi tersangka. Dia dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman penjara hingga 15 tahun.