Indramayu | Lampumerah.id – Tangis haru keluarga langsung pecah, saat dipertemukan dengan empat gadis belia yang masih duduk di bangku SMP. Para gadis asal Indramayu ini, berhasil diselamatkan polisi setelah dijual sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK) ke Papua.
Pertemuan mengharukan ini terjadi, usai empat gadis cantik tersebut selesai menjalani pemeriksaan, dan langsung diperbolehkan bertemu dengan orang tuanya masing-masing. Para korban ini sudah tiga bulan tidak bertemu dengan orang tuanya, dan dieksploitasi sebagai PSK.
Gadis-gadis belia asal Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu tersebut, rata-rata masih berusia 14 tahun. Mereka dijual oleh sindikat Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) , dan dipaksa melayani tamu pria hidung belang di sebuah tempat hiburan malam di Kabupaten Paniai, Papua.
Selama berada di cengkraman sindikat TPPO tersebut, para gadis ini mengalami penyekapan, dan dipenyiksaan. Pemilik tempat hiburan malam tersebut, dengan sadis menyisak para gadis belia ini, apabila tidak mau melayani tamu.
“Saya sangat senang, anak saya bisa kembali pulang. Dia masih sekolah, awalnya diajak temannya main, ternyata dibawa pergi ke Papua,” ujar MI, salah satu orang tua korban, sambil menangis haru.