GRESIK | lampumerah.id – Petrokimia Gresik menerima apresiasi atas penerapan industri hijau di perusahaan, dari Menteri Perindustrian Republik Indonesia (Menperin) Agus Gumiwang di ajang “Annual Indonesia Green Industry Summit (AIGIS) 2024” di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Dwi Satriyo Annurogo Direktur Utama Petrokimia Gresik menjelaskan, program industri hijau saat ini sudah menjadi instrumen penting bagi daya saing produk yang dihasilkan perusahaan.
“Dalam menjalankan operasional bisnis, kami selalu berpedoman pada prinsip-prinsip industri hijau yang berkelanjutan. Alhamdulillah komitmen kami mendapatkan apresiasi dari Menperin,” ujar Dwi Satriyo.
Ia menambahkan, Petrokimia Gresik memiliki sejumlah program dalam transformasi industri hijau. Antara lain efisiensi energi dengan sejumlah inovasi di pabrik, dan pengelolaan limbah sesuai dengan peraturan yang dipersyaratkan Pemerintah.
Juga melakukan penghematan konsumsi air, efesiensi energi, program dekarbonisasi, smart eco green warehouse, penggunaan kendaraan elektrik, produk-produk ramah lingkungan dan lainnya.
Petrokimia Gresik mendapatkan penghargaan Industri Hijau di AIGIS untuk komoditas Industri Amonia dan Industri Pupuk Urea, Pupuk SP-36 dan Pupuk Amonium Sulfat ZA.
Disampaikan Dwi Satriyo, capaian ini tidak lepas dari dukungan karyawan yang sangat peduli dengan perubahan positif perusahaan.
“Sekitar 90 persen karyawan Petrokimia Gresik merupakan milenial dan gen Z. Mereka sangat agile dan aware untuk perubahan lebih baik. Hal inilah yang menjadi peluang dan katalis bagi Petrokimia Gresik untuk mengelola perusahaan dengan wawasan lingkungan,” ungkap Dwi Satriyo.
AIGIS merupakan ajang perdana diselenggarakan Kemenperin, bertujuan untuk memperkuat komitmen nasional dalam mengurangi emisi industri, mendorong adopsi teknologi ramah lingkungan, dan menciptakan ekosistem bisnis yang berkelanjutan melalui kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, asosiasi, mitra, dan NGO. (san)
