Bekasi | Lampumerah.id – Aksi demokrasi di kawasan industri di Bekasi, yang terdiri dari organisasi kepemudaan Karang Taruna, dalam tuntutan meminta pekerjaan berakhir ricuh, pada Kamis (05/09/2024) siang.
Dari pantauan media puluhan masa Karang Taruna datang ke PT Galperti, Blok U Jababeka 1, Desa Karang Baru, Cikarang Utara, sekitar pukul 10.20 WIB. Dengan mobil komando dan membawa spanduk.
Dalam aksinya masa sempat memblokir akses pintu masuk perusahaan itu dan membakar ban bekas di depan PT. Galperti di kawasan industri Jababeka.
Selain itu, akibat selisih paham mereka terlibat saling dorong dengan Kepolisian yang sedang berjaga untuk pengamanan masa aksi tersebut.
“Kita sempat salah paham dengan petugas kepolisian, ini bentuk kekecewaan dari teman-teman, karena pihak perusahaan engan menemukan kita,”kata Dwi azhar muchlis kordinator aksi.
Sebelumnya masih kata Dwi Azhar menjelaskan, sebelum melakukan aksi, Karang Taruna sudah terlebih dahulu berkomunikasi dan 2 kali mengirim surat dan selama satu bulan menunggu belum ada jawaban dari pihak perusahaan tersebut.
“Makanya kami melakukan aksi, biar pihak perusahaan mengetahui bahwa kita ini datang kesini tanpa dasar, kita ini mempunyai dasar dan prinsip, kita walaupun masyarakat lokal tidak hanya mengandalkan otot tapi mengandalkan pikiran dan kwalitas,” katanya
Ia mengatakan dalam aksinya menuntut pihak perusahaan memperdayakan tenaga kerja lokal, ” masyarakat karang Baru ini kan masih banyak yang pengangguran sehingga tingkat sumber daya manusia menjadi rendah,” ujar Dwi