Ugal-ugalan Tabrak Pagar, Empat Penumpang Terlempar, Satu Tewas

Sidoarjo l Lampumerah.id – Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Desa Kebaron, Kec. Tulangan, Sidoarjo, Selasa (23/03/21) sekitar pukul 01.00 wib. Mobil Brio yang ditumpangi 6 orang itu, melaju dengan kecepatan tinggi. Dan menghantam pagar balai Desa Kebaron, Kec. Tulangan, Sidoarjo.
Akibat peristiwa itu satu penumpang Mobil Brio Nopol L 1746 J, meninggal dunia di TKP.

Kanit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo menceritakan semula Mobil Brio Nopol L 1746 J, yang ditumpangi enam orang ( dua duduk depan, dan 4 duduk di belakang). Dengan disopiri M. Apridika (22) warga Magersari RT.24 RW.07, Kec. Sidoarjo Kab. Sidoarjo. Mobil itu berjalan dari arah utara ke selatan di jalan raya Desa Kebaron, Tulangan, Sidoarjo, dengan kecepatan tinggi.
“Beberapa meter sebelum lokasi, mobil berpenumpang 6 orang itu, oleng ke kanan,” paparnya, Selasa (23/03/21).

Saat oleng itu, diduga pengemudi terkejut dan spontan menginjak rem. Akibat injakan rem itu, mobil berbalik arah menghadap ke Utara. Tapi mobil berpenumpang 6 orang itu, tetap meluncur ke selatan serong ke barat.
“Melaju kencang, tapi posisi mundur,” ungkapnya.

Beberapa meter mobil itu berjalan mundur tak terkendali. Selanjutnya pintu sebelah kiri depan mobil brio itu. Menghantam pagar sekaligus prasasti kantor Desa Kebaron. Hingga pagar sepanjang lima meter itu runtuh. Akibat hantaman keras itu, empat penumpang yang duduk di belakang terlempar keluar.
“Satu dari empat penumpang yang terletak meninggal dunia di TKP,” jelasnya.

Usai menghantam pagar, mobil itu tak berhenti. Namun masih terseret ke arah selatan sejauh kurang 30 meter. Dan berhenti di sekitar perempatan jalan. Sedangkan sopir dan penumpang yang duduk di bangku depan, yang ada dalam mobil, hanya mengalami luka ringan.
“Semua korban langsung kita evakuasi ke RS Siti Fatimah, dan perkara tersebut sekarang ditangani Unit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *