Bekasi | Lampumerah.id – Viral mendadak ramai di grup WhatsApp, warga berbondong-bondong menyumbang sebesar Rp. 10.000 (sepuluh ribu rupiah) untuk pemasukan Anggaran Pemasukan Daerah (PAD) Kabupaten Bekasi.

Dalam sebuah video tangkapan layar yang memperlihatkan percakapan di grup “Forum  Bebas Interaksi Kabupaten Bekasi” bukti transfer tujuan ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Kabupaten Bekasi.

Selain bukti transferan, terlihat juga percakapan seperti “udah jangan pada recet bae naikin PAD, berikan contoh kepada generasi muda untuk berkhidmat kepada negara, “AYO PARA TOKOH MANA SUARA MU!” BUAT BAYAR TUNJANGAN DEWAN” Wat Nambah PAD “Ayo Ah berbuat “Jangan Cuma Teriak-teriak Aja” Suarakan Terus Biar Tunjangan Dewan Naik dan juga masih banyak percakapan lainnya.

Dikonfirmasi salah satu anggota grup WhatsApp, Kamis (02/10) sore, Iday mengatakan, dalam mengirim bukti transfer ke tujuan RKUD itu adalah, spontanitas dari anggota grup tersebut.

“Spontanitas aja itu mah dari rekan-rekan yang ada grup untuk meningkatkan PAD, karena kita melihat pemberitaan tentang PAD Kabupaten Bekasi, semoga dengan sumbangan ini bisa membantu pemasukan PAD Kabupaten Bekasi” kata Iday

Dikutip dari RADARBEKASI.ID Target pendapatan asli daerah (PAD) 2024 gagal tercapai. Berdasarkan laporan realisasi anggaran per 31 Desember 2024, target PAD yang ditetapkan sebesar Rp3,2 triliun hanya tercapai sebesar Rp2,8 triliun atau sekitar 86 persen dari target.

Begitu juga dengan pendapatan dari pajak daerah, yang ditargetkan sebesar Rp2,7 triliun, namun hanya tercapai Rp2,4 triliun atau sekitar 88,5 persen. Sementara itu, untuk retribusi daerah, dari target Rp167 miliar, realisasi yang tercapai sebesar Rp148 miliar, setara dengan 88 persen.