Bertepatan dengan Hari Lansia Internasional, Pemerintah Gencarkan Vaksin untuk Lansia

Jakarta | Lampumerah.id – Tepat pada 1 Oktober merupakan peringatan Hari Lansia Internasional.

Hari Lansia Internasional atau International Day of Older Persons pertama kali disahkan oleh PBB tahun 1990.

Peringatan Hari Lansia Internasional tersebut bertujuan untuk menanggapi peluang dan tantangan penuaan populasi di abad ke-21.

Selain itu, peringatan ini juga untuk mendukung perkembangan masyarakat dari segala usia.

Bertepatan dengan Hari Lansia Internasional tersebut, pemerintah terus berupaya menggencarkan vaksinasi lansia dengan memanfaatkan ketersediaan stok vaksin COVID-19 di Tanah Air.

Tepat pada hari ini Jumat (1/10/2021), pemerintah Indonesia kembali menerima kedatangan vaksin tahap 82 sejumlah 705.300 dosis vaksin AstraZeneca.

Adanya penambahan ketersediaan vaksin COVID-19 di Indonesia ini adalah salah satu wujud nyata upaya pemerintah dalam pemerataan dan percepatan cakupan vaksinasi nasional, khususnya kepada kaum lansia sebagai kelompok rentan.

Kabar tersebut telah resmi diumumkan pemerintah melalui laman resmi Covid19.go.id.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Usman Kansong.

Ia menambahkan, dengan kedatangan vaksin tahap ke-82, maka secara total jumlah vaksin yang sudah hadir di Indonesia dalam bentuk bahan baku (bulk) dan jadi adalah 275.559.850 dosis.

“Hari Lansia Internasional adalah momentum untuk kita semakin peduli dan memperhatikan para keluarga dan anggota masyarakat sekitar kita yang sudah lanjut usia. Mari kita dukung dan bantu perlindungan kesehatan mereka, dengan cara percepatan vaksinasi, agar terhindar dari gejala berat bahkan akibat buruk lain dari virus COVID-19,” tuturnya.

Caranya, masyarakat dapat membantu para lansia mengakses lokasi vaksinasi, mengawal kesehatan mereka, serta menghindarkan para lansia dari paparan informasi yang tidak benar terkait vaksinasi.

Per 30 September, menurut Usman, baru sekitar 30% warga lansia mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama.

Didalamnya, sekitar 20% telah mendapatkan suntikan vaksin lengkap.

“Dengan dukungan dan kerja sama seluruh lapisan masyarakat, kita berharap, target vaksinasi lansia sebanyak 21.553.218 orang ini akan segera terlengkapi suntikan vaksinnya,” ujar Usman.

Kedatangan vaksin yang berkelanjutan juga menunjukkan pada masyarakat bahwa stok vaksin di Indonesia masih dalam status aman.

Dengan ketersediaan vaksin tersebut, pemerintah mengejar target vaksinasi 70% masyarakat Indonesia pada akhir tahun 2021.

Meski Indonesia termasuk 10 besar negara dengan jumlah vaksinasi tertinggi di dunia, program vaksinasi tidak boleh dikendorkan.

Pemerintah mengajak seluruh masyarakat segera divaksinasi, tidak perlu pilih-pilih vaksin, karena semua vaksin aman dan memiliki manfaat untuk menanggulangi Covid-19.

“Seiring upaya percepatan vaksinasi, pemerintah juga mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan.

Dengan adanya vaksinasi ini yang difokuskan pada lansia dan kelompok rentan, diharapkan program ini dapat menjadi sarana untuk membantu kelompok tersebut untuk meminimalisir penularan Covid-19 bergejala berat.

Selain lansia, nantinya pemerintah juga akan melakukan upaya untuk pemerataan vaksinasi kelompok umum dan pemerataan vaksinasi di seluruh penjuru Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *